Rasulullah SAW pernah mengatakan, akan ada sosok dajjal yang muncul menjelang akhir zaman. Dalam konteks ini, dajjal yang dimaksud bukanlah dajjal sesungguhnya melainkan orang-orang pintar namun pendusta.
Ustadz Adi Hidayat menyebut fitnah dajjal membingungkan umat karena mereka berbicara mengenai agama. Bahkan, kata UAH, ucapan mereka bisa membingungkan kaum jahiliyah.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Sosok Dajjal, Orang yang Pintar tapi Pendusta
"Dajjal itu disebut pintar. Kata Nabi di akhir akhir masa akan muncul orang-orang pintar tapi pendusta. Bohongnya bukan masalah biasa. Yang paling menarik, mereka akan berbicara kepada Anda mengenai persoalan agama yang bikin Anda bingung," ujar Ustadz Adi Hidayat.
"Jangankan Anda, orang dulu bisa bingung dengan pernyataan itu. Kalau orang bodoh bicara kita bisa tinggalkan. Tapi kalau orang pintar yang bicara kita gak bisa. Logikanya kayak orang bener," imbuh UAH.
Pernyataan dajjal disebut begitu menarik dan indah. Dia seolah-olah beriman kepada Allah SWT padahal nyatanya tidak. Ini dituliskan dalam Al-Baqarah ayat 204.
"Ada yang bicara manis kata-katanya, logikanya kaya orang bener. Kadang-kadang mengambil ayat-ayat Allah, bersumpah dengan jiwanya, motong-motong ayat dan hadis sana sini. Ini musuh yang paling berbahaya," tambah Ustadz.
"Kata dajjal, semua agama itu sama, tertuju pada tuhan yang sama, cuma caranya beda-beda. Itu yang bicara bukan orang bodoh. Jangankan kita, orang jahiliyah aja bisa kaget dengernya. Jaman jahiliyah itu statement gak pernah muncul," sambungnya.
Baca Juga: Sosok Dajjal yang Disebutkan Al-Quran, Muncul di Akhir Zaman
Ustadz Adi Hidayat menuturkan bahwa dajjal lebih berbahaya dibandingkan dengan kaum jahiliyah. Pasalnya, orang jahiliyah masih mengakui adanya perbedaan agama.
"Jahiliyah saja mengakui agamanya beda. Ini orang bukan jahiliyah mengatakan semua agama sama. Bahaya yang seperti ini. Dia sekolah tinggi-tinggi tapi menyampaikan kalimat yang anak SD aja bingung."
