Bicara tentang kuliner di Tulungagung, kita banyak mengenal hidangan sate dan lodho ayam. Selain itu, ada pula makanan sompil yang merupakan warisan budaya lokal daerah Mataraman yang legendaris.
Hidangan yang satu ini berbahan dasar beras dengan komposisi olahan tertentu. Cita rasanya khas rasa pawonan, serta disajikan dengan daun pisang atau daun jati yang menggantikan piring.
Baca Juga: Lontong Balap dan Sejarah Uniknya, Jadi Saksi Penjual Kuliner Zaman Dulu
Mengutip RSUD Tulungagung, kuliner yang satu ini biasanya disajikan dengan sayur lodeh pepaya muda dan komposisi ini bisa pula diganti dengan sayur buah nangka muda, kacang panjang, dan kacang lotho.
Biasanya, cita rasa sompil yang khas ialah pedas yang berpadu dengan urap-urap dicampur parutan kelapa muda pedas. Untuk lauknya, umumnya digunakan ikan asin, kerupuk puli, dan dapat pula ditambah lauk lain sesuai selera, seperti telur.
Baca Juga: Lontong Balap dan Sejarah Uniknya, Jadi Saksi Penjual Kuliner Zaman Dulu
Meski tampak begitu sederhana, sompil punya ciri khas dan rasanya pun lezat. Ciri khasnya ialah tekstur yang sangat lembut, berbeda dengan kebanyakan sajian lontong biasa. Kelembutannya makin nikmat disantap bersama gurih pedasnya sayur lodeh.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO