Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli turut menyoroti aktivis Nicho Silalahi yang mengaku jadi korban pemukulan polisi.
Lewat akun Twitter miliknya, Guntur Romli tak mempercayai pengakuan Nicho disebabkan terdapat beberapa kejanggalan.
Guntur Romli mempertanyakan terkait kebenaran Nicho yang mengaku jadi korban pemukulan polisi namun tak ada tanda-tanda bengkak di area bibir dan mulutnya.
"Wajah horor pembenci Jokowi. Apa betul kena pukul, kok bibir & sekitar mulut tidak ada tanda-tanda bengkak," kata Guntur Romli, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @GunRomli, Kamis (14/7/2022).
Wajah horor pembenci Jokowi. Apa betul kena pukul, kok bibir & sekitar mulut tdk ada tanda2 bengkak. Atau giginya uda keropos copot sendiri. Yg dipegang jg kyak bukan giginya, pake obat merah kah buat kyak darah atau obat kumur2 betadine? Jadi ingat kasus Ratna Sarumpaet. pic.twitter.com/WdchRDhskg
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) July 14, 2022
Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) itu juga menyoroti soal Nicho yang menunjukan giginya copot dan mulut bersimbah darah.
Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi Sama Persis Dengan Peristiwa KM 50 yang Tewaskan 6 Laskar FPI, Begini Kata Orang Terdekat Habib Rizieq
Guntur Romli menduga bahwa gigi yang ditunjukan Nicho itu bukan miliknya dan mulut berdarah adalah hasil obat merah atau obat kumur.
"Atau giginya sudah keropos copot sendiri. Yang dipegang juga kayak bukan giginya, pake obat merah kah buat kayak darah atau obat kumur-kumur betadine," terangnya.
Lebih lanjut, Guntur Romli menyinggung kasus serupa seperti yang pernah ditunjukan Ratna Sarumpaet di pilpres 2019 lalu.
Saat itu, Ratna Sarumpaet mengunggah sebuah foto terkait wajahnya yang penuh dengan luka lebam.
Ratna pun mengaku bahwa wajahnya yang bonyok itu karena menjadi korban pemukulan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan