Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber alias Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa warisan anak yatim yang dititipkan tetap harus diserahkan.
Jika ada kasus orang tua yang meninggalkan hartanya kepada anak mereka yang masih kecil dan menjadi yatim, maka harus ada orang lain yang menjaga harta.
Namun, harta ini tak bisa digunakan, tetapi hanya bisa dijaga hingga anak itu beranjak dewasa dan bisa menerima harta warisannya.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Ada Satu Wasiat Orang Meninggal yang Tidak Boleh Dijalankan
“Kontrol hartanya sampai anak ini dewasa, ini paling berat tugas,” ujar Syekh Ali dikutip dari kanal Youtube Yayasan Syekh Ali Jaber pada Kamis (23/02/2023).
Syekh Ali mengatakan bahwa ada ancaman yang mengintai orang-orang yang menggunakan harta dari anak yatim.
Jika orang tersebut berani makan dari harta anak yatim, maka ganjarannya adalah api neraka.
“Orang yang menjaga memelihara harta anak yatim, tapi dia makan dari harta itu dan tidak sesuai dengan ajaran Islam, akan dia makan dari api neraka nanti di hari kiamat,” ucapnya.
Maka dari itu, bila seseorang diberikan pesan untuk menjaga harta warisan oleh seseorang, amanat itu perlu dipikirkan dengan baik terlebih dahulu.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Masing-Masing Pemegang Warisan Harus Mengambil Haknya
Kita perlu tahu juga apakah persoalan harta warisan itu sudah sesuai syariat atau ajaran agama Islam atau belum.
“Jadi kita harus berpikir baik-baik, apalagi yang bertanggung jawab soal warisan, itu amanat yang paling berat.”
