Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah salah satu dari sekian banyak organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU). Menyadur laman resmi GP Ansor dan beberapa sumber lain pada Kamis (23/2/2023), GP Ansor didirikan pada 24 April 1934.
Ketika artikel ini dipublikasikan, GP Ansor masih dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Indonesia, yakni Yaqut Cholil Qoumas, yang juga merupakan salah satu tokoh NU. Dirinya menjabat sejak 2016 silam.
Baca Juga: Akhirnya, GP Ansor dan PA 212 Bisa Kompak untuk Masalah yang Satu Ini, Jarang-jarang Terjadi Lho
Eksistensi GP Ansor sendiri tidak jauh dari masa penjajahan Belanda serta didirikannya organisasi NU itu sendiri. Saat itu, banyak golongan lain yang ikut mendirikan organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatra, dsb.
Namun, pada masa itu belum ada organisasi pemuda yang mewakili kaum Muslim macam NU. GP Ansor didirikan sebagai bentuk perjuangan dari perwakilan masyarakat Muslim yang juga ingin membantu melawan penjajahan Belanda.
Baca Juga: Renggangnya Hubungan PBNU-Cak Imin Bikin Prabowo Berpaling ke Khofifah, Demi Suara Nahdliyin?
Awalnya, GP Ansor sempat berkali-kali berganti nama seperti Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU), Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU) dan yang paling mendekati, Ansor Nahdlatul Oelama (ANO).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024