Menu


Jokowi Diingatkan untuk Waspada di 17 Agustus 2024, Alih-alih Kebanggaan, Presiden Ditakutkan Akan Temui Kemalangan di Ibu Kota Oligarkinya

Jokowi Diingatkan untuk Waspada di 17 Agustus 2024, Alih-alih Kebanggaan, Presiden Ditakutkan Akan Temui Kemalangan di Ibu Kota Oligarkinya

Kredit Foto: Instagram @nyoman_nuarta

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut pemerintah seharusnya melakukan survei terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membuat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Jika surveinya menunjukkan rata-rata masyarakat Indonesia setuju pemindahan Ibu Kota, kata Rocky, maka tidak ada salahnya dilakukan.

"Kan justrunya memang disurvei dulu kan dianggap DPR sudah bikin sosialisasi, jadi kalau ternyata cuma 9 persen ngapain capek-capek bikin sosialisasi," ucap Rocky pada kanal YouTube Refly Harun Rabu, 13 Juli 2022.

Menurutnya, survei yang diklaim pemerintah sebelumnya hanya sebuah akal-akalan semata.

Baca Juga: Waduh, Rocky Gerung Colek jokowi Gegara Dolar yang Tembus Rp 15.000, Katanya: Kalau Presiden Mundur, Ekonomi Indonesia Akan Membaik

"Tim dari IKN ini mengatakan kami udah survei, ini hasilnya cuma 9 persen kok. Jadi ini hanya akal-akalan aja," ujarnya.

Rocky juga mengatakan ini hanya ambisi Presiden Jokowi, tentu bendera merah putih akan dinaikan di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang, tetapi hanya setengah tiang saja.

"Mungkin saja kita bakal naikan bendera pada 2024 di IKN Baru tapi benderanya setengah tiang, ini sebetulnya saya bicara dengan beberapa teman di Kaltim mulai sekarang dampaknya terlihat nelayan-nelayan di situ gak lagi dapat tangkapan seperti biasa," imbuhnya.

Karena, menurutnya rakyat Indonesia sedang dibohongi oleh pemerintahnya sendiri.

Seolah-olah IKN tersebut akan menjadi pusat pertumbuhan, padahal syarat menjadi pusat pertumbuhan adalah SDM yang mumpuni.

"Jadi dibohongi sebetulnya, bahwa seolah-olah Ibu kota berpindah akan jadi pusat pertumbuhan, itu hal yang pasti gak akan terajdi," ungkapnya.

"Ternyata rakyat di sana bebanya berat. betul kalau kemampuan bertani itu bisa di alihkan menjadi PNS," lanjutnya.

Konsep-konsep seperti ini, kata Rocky, Jokowi tidak paham bahwa IKN yang ia bangun akan berubah menjadi Ibu Kota Oligarki.

Baca Juga: Gegara Main TikTok, Erick Thohir Malah Kena Sindir Rocky Gerung, Eh Menteri BUMN Itu Akhirnya Lakukan Hal Ini

"Sebenarnya IKN itu akan berubah menjadi Ibu Kota Oligarki, karena disekitar situ adalah oligarki akan bikin suplayernya apa, listriknya apa," ujarnya.

"Jadi sebanarnya fasilitas Ibu Kota baru itu, adalah disiapkan untuk dan demi oligarki, konyolnya di situ tu," imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam pandangan Rocky Gerung pasti terjadi sebuah manipulasi yang sangat luar biasa.

"Presiden Jokowi pasti buta huruf sekarang soal itu atau mungkin dia tau dan dia diam-diam," ucapnya.

Ia juga menilai ini merupakan ujian kepala negara, sebab kata Rocky Jokowi akan menaikan bendera setengah tiang di Kaltim maka di sana pula ia akan diturunkan.

"Sekali lagi ujian pertama Presiden Jokowi, bahwa dia akan mempimpin upacara penaikan bendera setengah tiang lalu, dia akan diturunkan juga didekat tiang itu tu," tuturnya. 

Sebelumnya, pengamat politik Refly Harun telah membuat survei terkait setuju atau tidak setuju Ibu Kota dipindahkan.

"Saya ingin setuju dan tidak setuju, RH channel membuat poling sekarang posisinya 16 ribu suara itu yang setuju pemindahan IKN, cuma 9 persen saja, yang tidak setuju 88 persen sisanya gak jawab," ucap Refly. []

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024