Menu


'Perkara Prajurit Kelas Bawah di Depan Seorang Perwira Tinggi', Kasus Tewasnya Brigadir J Bakal Panjang?

'Perkara Prajurit Kelas Bawah di Depan Seorang Perwira Tinggi', Kasus Tewasnya Brigadir J Bakal Panjang?

Kredit Foto: TV One

Konten Jatim, Jakarta -
Pegiat media sosial Zulfikar Akbar turut menyoroti kasus polisi tembak polisi antara Bharada E vs Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Zulfikar memprediksi bahwa kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J ini bakal menjadi cerita yang sangat panjang.

"Cerita Brigadir J bakalan panjang," kata Zulfikar, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter miliknya, Rabu (13/7/2022).


Bahkan Zulfikar membandingkan kasus polisi tembak polisi itu dengan cerita karangan karya penulis novel Agatha Christie.

Untuk diketahui, Agatha Christie merupakan penulis novel yang bergelut dalam berbagai cerita pembunuhan.
Baca Juga: Tolak Ceramah Hanan Attaki di Jawa Timur, Pengurus NU Disindir soal Keimanan dan Lady Gaga

Karena itu, Zulfikar menduga bahwa kasus polisi tembak polisi tersebut akan melebihi karangan cerita dari seorang Agatha Christie.

"Bisa jadi mirip atau lebih rumit dari cerita karangan Agatha Christie," terangnya.

Lebih lanjut, Zulfikar mengungkapkan bahwa terkait penyebab ia yang memprediksi kasus yang menewaskan Brigadir J ini akan memiliki jalan cerita panjang.

Menurutnya penyebabnya tak lain karena perkara ini melibatkan seorang prajurit kelas bawah di depan seorang perwira tinggi.

"Sebab ini perkara seorang prajurit kelas bawah di depan seorang perwira tinggi," lanjutnya.

Zulfikar pun menyinggung soal simpati publik yang akan berpihak ke mana dalam kasus polisi tembak polisi ini.

Ia melihat bahwa publik justru lebih berpihak kepada Brigadir J ketimbang Bharada E dan Istri Kadiv Propam Polri Putri Candrawathi.

"Publik lebih berpihak ke mana? Sekarang bisa dipastikan lebih condong mendukung Brigadir J," tegasnya.

Seperti diketahui, Brigadir J dan Bharada E terlibat aksi baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).


Berdasarkan keterangan polisi, aksi baku tembak sesama anggota polisi itu ditengarai Brigadir J yang mencoba melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri.

Istri Kadiv Propam Polri pun sempat berteriak minta tolong dan kebeteluan terdengar oleh Bharada E yang tengah berada di rumah tersebut.

Bharada E kemudian langsung saling tembak dengan rekannya yang kemudian menewaskan Brigadir J.

Sebagai informasi Brigadir J merupakan mantan anggota Bareskrim yang ditugaskan menjadi sopir istri Kadiv Propam Polri.

Sementara Bharada E merupakan anggota kepolisian yang bertugas menjadi pengawal pribadi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan