Aktivis Nicho Silalahi mengaku menjadi korban pemukulan polisi saat ia mengikuti aksi unjuk rasa dalam rangka mempertahankan putusan PTUN.
Hal itu diungkapkan Nicho melalui unggahan video di akun Twitter miliknya @Nicho_Silalahi, pada Rabu (13/7/2022).
Terlihat Nicho yang menampilkan mulutnya berdarah sambil memegang giginya yang copot.
Dengan penuh amarah pria yang gemar menyuruh Jokowi mundur itu mengatakan bahwa dirinya dianiaya aparat kepolisian.
Nicho juga mengatakan bahwa pemukulan itu justru terjadi saat ia sudah diamankan.
"Hari ini aparat kepolisian sudah menganiaya rakyat, pemukulan rakyat dan menyiksa rakyat, aku Nicho Silalahi telah menjadi korban dan mereka memukuli ketika rakyat sudah diamankan," ucap Nicho dengan penuh amarah.
Pak @ListyoSigitP beginilah kelakuan anggota bapak Dilapangan, dan saya telah menjadi korban penyiksaan anggota bapak, padahal saya sudah diamankan. https://t.co/n3AzKLDUXi pic.twitter.com/lCddZhCsuT
— Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) July 13, 2022
Baca Juga: Seseorang yang Dihubungi Brigadir J Sebelum Tewas Ditembak di Rumah Dinas Kadiv Propam
Nicho yang tidak menerima perlakuan buruk aparat kepolisian akan membawa kasus tersebut ke Propam.
"Dan aku dipukuli oleh aparat kepolisian dan akun akan membawa laporan pemukulan ini ke Propam," terangnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO