Namun ada pula yang curiga bahwa perilakunya selama ini justru adalah strategi politik yang dilakukan Lucky untuk meraih jabatan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Jokowi Benarkan Pengunduran Diri Menpora Zainudin
Menanggapi hal tersebut, Lucky Hakim pun menepis tuduhan itu. Karena penghasilannya saat menjadi Wakil Bupati terbilang cukup besar.
"Saya ingin kasih tahu, langkah politik. Kalau saya memang mundur ini karena ingin menjabat lebih lama lagi, kenapa mundur sekarang? Kan lagi enak, punya uang, punya anggaran besar, bisa buat membohongi rakyat lagi. Nggak mau saya," tepis Lucky, Senin (20/2/2023).
Ia juga mengatakan bahwa tak masuk akal dirinya melakukan hal tersebut hanya untuk mencari sensai, karena menganggap harganya terlalu mahal.
Baca Juga: Rakyat Jabar Tetap Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Ini Harapannya
"Terus kalau pengen sensasi, ini kemahalan harga sensasinya. Bayangin saja, saya meninggalkan apa yang akan dan memang sudah saya miliki. Yaitu pendapatan. Jangan dibilang gaji, gaji memang kecil, tapi pendapatannya besar," tambahnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
