Pengamat Politik Refly Harun menyoroti terkait angka 024 di sapi kurban miliki Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada perayaan Idul Adha, Minggu 10 Juli 2022 lalu.
Sebenarnya, kata Refly, bukan masalah angkanya yang seharusnya dipermasalahkan, tapi dari mana uang dari pembelian sapi kurban itu berasal.
Selain itu, hal yang paling penting lainnya yang mesti disoroti, yaitu Anies ini korban dari Pemda DKI, atau korban dari Gubernur DKI sebagai pribadi.
"Jangan sampai kemudian bahwa korban ini seperti hal korban dari presiden atau menteri-menteri yang lain dimintakan dari katakanlah kas negara, gak boleh," ucap Refly pada kanal YouTubenya, Selasa, 12 Juli 2022.
Karena, kata Refly, negara tidak perlu melakukan kurban begitu juga dengan pemerintah daerah yang tidak diwajibkan untuk melakukan kurban.
Namun, yang di sunnahkan berkurban dalam Islam adalah manusianya, bukan lembaganya.
"Karena negara itu tidak perlu berkurban, karena nagera tidak masuk neraka atau surga, atau pemerintah daerah itu tidak diwajibkan untuk berkurban yang diwajibkan adalah manusianya," ungkapnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024