Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti kasus-kasus korupsi yang selama ini tak serius tertangani dan memiliki tujuan lain.
Menurut pengamat politik tersebut, seluruh penegakan hukum saat ini tak berjalan dengan baik di bawah kendali Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan tak seriusnya berbagai penanganan korupsi saat ini, pemberantasan korupsi pun dianggap hanya sebuah hiburan di dunia politik bagi Refly.
“Kita terlihat tidak serius dalam melakukan pemberantasan korupsi, jadi pemberantasan korupsi hanya untuk entertain politik,” ujar Refly dikutip KontenJatim melalui kanal YouTube-nya pada Senin (20/02/2023).
Baca Juga: Pengamat: Pendukung Jokowi Mau Capresnya All Presiden’s Men
Refly sendiri meyakini bahwa pemberantasan korupsi yang terjadi saat ini memiliki fokus lain, yakni niatan terselubung dari pemberantasan korupsi itu sendiri.
“Itu terlalu kentara kelihatannya. Jadi, bukan untuk tujuan untuk pemberantasan korupsi itu sendiri,” ucapnya.
Refly pun menyinggung kemampuan seorang presiden dalam melakukan kendali karena seperti yang diketahui, hampir seluruh aparat dikendalikan langsung oleh pemimpin negara itu.
“Karena kejaksaan dipegang oleh presiden, kepolisian dipegang oleh presiden, KPK pun sama extend dipegang juga oleh Istana, oleh Teukur Umar,” ucapnya.
Maka dari itu, Refly tak heran bila banyak masyarakat yang tak percaya dengan penegakan hukum saat ini, terlebih Jokowi sejauh ini dianggap tak pernah berbuat banyak.
Baca Juga: Berbagai Penjegalan Anies Baswedan: dari Formula E Sampai Serangan Kepada NasDem Lewat Kasus BTS
Refly pun menyinggung kasus korupsi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam penerimaan suap ekspor benih lobster dan benur serta Menteri Sosial Juliari Peter Batubara atas kasus korupsi bantuan sosial (Bansos).
“Kecuali ketika presiden itu melakukan penegakan hukum kepada Edhy Prabowo kemarin, Juliari batubara, itu baru kita patut acungkan jempol.”
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
