Peneliti Politik Islam Deakin University, Prof Greg Barton menilai bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan saat ini justru tak secemerlang yang dulu.
Baca Juga: Pengamat Sebut Pilpres Akan Adem Ayem Jika Anies Tidak Ikut Serta
Greg menyebut saat ini Anies terlihat tak memiliki visi yang jelas sebagai Capres. Justru prestasi Anies tampak saat dirinya tengah menjabat sebagai Rektor di Universitas Paramadina.
“Pak Anies memang kalau secara resmi diback up menjadi Capres, mungkin dalam kampanye akan menjadi lebih jelas visi politiknya, tapi pada saat ini, Anies yang dulu sebagai cendekiawan di universitas cerdas,” ujar Greg, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Senin (20/2/2023).
Greg mengakui, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies mampu mencapai sejumlah program kerja. Namun untuk visi ke depan, Greg menilai Anies masih kosong.
Baca Juga: Putra Haji Lulung Resmi Gabung NasDem, Sebut Inginkan Perubahan
“Anies saat jadi gubernur memang diakui ada beberapa yang tercapai, tetapi kalau visi ke depan nggak jelas, mungkin, harapan saya, kampanye Pilpres ini bukan hanya orangnya tapi idenya,” katanya.
“Dulu Pak Anies memang orang yang idenya matang, tapi sekarang idenya gak jelas,” lanjutnya.
Karena itu, Greg belum bisa membaca siapa sosok pasti penggani Jokowi di Pilpres 2024 mendatang. Ia lantas menyinggung sejumlah kelebihan Jokowi saat memimpin Indonesia selama dua periode.
Baca Juga: Partai NasDem Janji Anies Akan Lanjutkan Proyek IKN Jika Jadi Presiden
“Pak Jokowi merupakan orang dari Solo, latar belakang sederhana, ada baik buruknya, memperjuangkan wong cilik, fokus pada pembinaan, infrastruktur, pelabuhan, jalan tol lain-lain, itu memang hebat, harus diakui,” ujar Greg.
Greg menyebut Jokowi memang tak terlalu menonjol di pentas politik internasional, namun untuk politik domestik, Jokowi cukup mahir memainkan.
“Memang Sebagai seorang negarawan di pentas internasional beliau memang kurang, tapi lebih fokus ke hal-hal domestik,” kata Greg.
Baca Juga: Cak Imin dan Airlangga Adakan Pertemuan, Pengamat Sebut Potensi Perubahan Peta Koalisi
“Tetapi setelah Jokowi ini siapa penggantinya? dan saat ini mungkin akan muncul salah seorang yang berperan sebagai pemimpin, tapi calon potensialnya belum terlalu menonjol dengan pemikiran atau ide dan visi yang jelas,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024