Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai pertemuan tersebut bisa menjadi pertanda bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) salah satu aktor utama demokrasi di Indonesia.
Mengutip GenPi pada Minggu (19/2/2023), hal ini diungkapkan setelah Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y Kim diketahui berkunjung ke markas PKS pada 15 Februari 2023 lalu.
Baca Juga: Dubes AS Kunjungi PKS, Pengamat: Ada Sinyal Dukungan ke Anies
“Menurut saya kunjungan tersebut menegaskan bahwa PKS memiliki power yang cukup kuat dalam konteks partai politik di Indonesia.“Apalagi PKS itukan simbol dari kelompok Islam modern di Indonesia,”” ujar Bambang Arianto dalam keterangan resminya, Sabtu (18/2/2023).
Selain itu, PKS selama ini dikenal sebagai salah satu partai kader dan konsisten di barisan oposisi. Dengan demikian, banyak gebrakan PKS yang telah memberikan kontribusi nyata bagi pelembagaan demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Jarang Kenalkan Anies sebagai Capres, Dukungan PKS dan Partai Demokrat Hanya Basa Basi Politik
Kendati demikian, menurut Bambang, terkait isu-isu intoleransi, kebebasan sipil, perlindungan HAM, hingga kelompok marginal memang PKS tidak banyak berkontribusi nyata.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO