Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho atau yang akrab disapa Buya Eson, menyindir Mantan Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu, Malem Sambat Kaban.
Sindiran itu bermula, ketika mantan menteri akrab disapa MS Kaban acara acara di Sri Langka.
Ia mempertanyakan, peristiwa Sri Langka mungkinkan mengispirasi rakyat Indonesia untuk melakukan hal serupa, guna mengadili presidennya.
" Apakah peristiwa Srilanka menginspirasi rakyat disini utk mengadili presidennya yg tudak becus mengatasi masalah atau Presiden dengan sukarela menyerah bersama Wapres.Indonesia bermartabat dgn pemimpin baru, " tulisnya pada akun Twitter, @MSKaban3, dikutip Senin, 11 Juli 2022.
Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut dan Lagi Krisis Gara-gara Gak Kuat Bayar Utang, Bagaimana dengan Indonesia?
Cuitan inilah yang kemudian, membuat Buya Eson geram dengan sikap mantan menteri tersebut.
Apakah peristiwa Srilanka menginspirasi rakyat disini utk mengadili presidennya yg tudak becus mengatasi masalah atau Presiden dengan sukarela menyerah bersama Wapres.Indonesia bermartabat dgn pemimpin baru.
— MSKaban (@MSKaban3) July 10, 2022
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa saat MS Kaban menjadi menteri ia juga tidak akan melakukan tusanya.
"Pak @MSKaban3 seperti becus saja saat jadi Menteri?," tulisnya pada akun Twitter @emerson_yuntho, Senin, 11 Juli 2022.
Sontak cuitan tersebut dibanjiri oleh komentar warganet dengan beragam pendapat pula.
"Seseorang saat tidur terlalu banyak garuk pantat besok pagi tangannya pasti bau.....," tuis @4S****ang.
"Becus kok , narikin uang suap abis gitu jadi koruptor," tulis @Ma****na.
"paling seneng si om eson ama mantan yg satu ini," tulis @Ju****ob.
Pak @MSKaban3 seperti becus saja saat jadi Menteri? ???? https://t.co/KpecJ7bp38
— Buya Eson (@emerson_yuntho) July 11, 2022
"Justru karena betjus itu makanya pak @MSKaban3 sekarang tidak dilirik jd mentri Cuba kalo dijadikan mentri maka akan terulang kembali ketidak betjusannya," tulis @Ha****Ky.
Baca Juga: Dolar Tembus Rp 15.000, Sri Mulyani Dituding Tak Jujur Bilang Aman, Diduga Ada yang Disembunyikan
"Ini contoh nyata waktu dikasih amanah aja malah korup...maling.....skrg jd provokator...mau bikkn kerusuhan mulu.....dibilang teroris nanti marah.....," tulis @ta***di.
"Soal terima gratifikasi beliau ahlinya loh. Didoakan ustad seperti beliau uang gratifikasi auto halal.," tulis @Ka****dr.
Seperti yang diketahui, belum lama ini rakyat Sri Langka berhasil menduduki istana kepresiden.
Hal ini disebabkan karena, Sri Lanka saat ini tengah dihantam krisis ekonomi yang dipicu kekurangan mata uang asing.
Situasi semakin parah setelah pemerintah menghentikan impor kebutuhan pokok seperti bahan bakar, makanan, dan obat-obatan.
Sebab, pemerintah tak lagi memiliki dana untuk membayar kebutuhan yang selama ini dipenuhi melalui impor.
Sri Lanka pun telah mencoba mencari bantuan di India dan China melalui Dana Moneter Internasional.
Selain itu, ada beragam faktor yang menyebabkan Sri Lanka diambang kehancuran. Salah satunya utang sebesar 51 miliar dolar AS yang tak lagi mampu dibayar negara itu.
Apalagi sektor pariwisata yang selama ini menjadi sumber pemasukan tertinggi Sri Lanka tengah menciptakan. []
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
