Menu


Dosa Orang Yang Tidak Bayar Utang Menurut Ustadz Abdul Somad

Dosa Orang Yang Tidak Bayar Utang Menurut Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad

Konten Jatim, Depok -

Dalam Agama Islam, amat sangat diwajibkan bagi para umat Muslim untuk selalu menepati janji dan tidak berpikir untuk mengingkarinya. Dalam konteks ini, mereka yang ingkar janji terhadap orang lain akan dianggap berutang sampai pada akhirnya janji ditepati selayaknya melunasi utang.

Ini penting untuk diketahui. Pepatah kalau utang dibawa mati adalah sesuatu yang benar adanya dalam Agama Islam. Akan ada dosa besar yang menunggu seseorang jika memutuskan untuk tidak melunasi utangnya.

Baca Juga: Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramah yang diunggah ke YouTube, dikutip pada Jumat (17/2/2023). Penjelasan ini diawali dengan menjelaskan isi Surat Al-Baqarah ayat 282.

“Kalau ada orang yang sholatnya banyak, puasanya banyak, dzikirnya banyak baca Qurannya khatam, tapi kalau bayar hutang tak dibayar, maka di akhirat kau akan cari dia (yang diutangi, red.)” tutur Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Buya Yahya

Lebih dari itu, sosok yang bernama lengkap Abdul Somad Batubara ini juga bahkan menjelaskan kalau orang yang mati syahid pun tidak akan masuk surga jika dirinya tidak melunasi utangnya semasa hidup di dunia.

“Orang mati syahid tidak merasakan sakaratul maut. Orang mati syahid tidak akan merasakan azab kubur. Orang mati saya tidak merasakan hsab. Orang mati syahid langsung masuk surga, kecuali dia berutang,” tambahnya.

Dengan demikian, Ustadz Abdul Somad berusaha untuk mengajak orang-orang yang mendengarkan ceramahnya untuk membayar utangnya jika dia masih hidup. Jangan sampai sudah meninggal, malah dia tidak bisa lagi melunasi utang tersebut.

Baca Juga: Nasihat Ustadz Abdul Somad: Pentingnya Shalat sebagai Bentuk Berserah Diri

Utang piutang adalah sesuatu yang diperbolehkan dalam Agama Islam. Di sini, yang dilarang adalah mereka yang memutuskan untuk tidak bayar utang bahkan ketika sudah ditagih.

“Kalau ada orang menagih utang itu dia bukan pelit. Dia sedang menyelamatkan saudaranya dari makan hak sesama,” pungkasnya.

Baca Juga: Apa Itu Zuhud? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad