Apa itu zuhud? Mengutip laman resmi Universitas Islam An Nur Lampung pada Jumat (17/2/2023), zuhud adalah sifat seorang Muslim di mana dirinya rela untuk meninggalkan segala macam nikmat dunia untuk mengejar kehidupan akhirat.
Orang-orang yang punya sifat zuhud tidak segan untuk melepaskan baik itu harta benda maupun kepemilikan lain yang dipunyainya dan memilih fokus untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik ketika sudah memasuki akhirat nanti.
Baca Juga: Cak Nun: Orang yang Zuhud adalah Mereka yang Percaya Kasih Sayang Allah
Secara etimologi, zuhud memiliki arti sebagai meninggalkan sesuatu. Dan secara terminologi, zuhud dapat didefinisikan sebagai meninggalkan kelezatan hidup duniawi yang sementara dan fana karena menginginkan kelezatan ukhrawi yang lebih baik dan kekal.
Ini semakin terlihat jelas jika yang ditinggalkan itu adalah sesuatu yang tidak disukai dan sama sekali karena tidak ada harganya. Dengan demikian, tidak ada pantangan lagi bagi Muslim untuk lebih fokus untuk mengejar akhirat ketimbang dunia.
Baca Juga: Memahami Zuhud yang Sesungguhnya, Cak Nun: Tak Harus Menjadi Miskin atau Tak Punya Apa-apa
Umat Muslim bisa menemukan orang-orang yang memiliki sifat zuhud dengan beberapa ciri-ciri seperti memilih hidup sederhana terlepas harta yang dipunyainya, tidak berfokus terhadap uang dan harta serta mengejar kehidupan akhirat dibandingkan dunia.
Sifat zuhud sendiri harus dibedakan dengan orang-orang yang tergila-gila dengan akhirat. Orang yang punya sifat zuhud akan tetap menjalankan kewajibannya di dunia seperti bekerja, menolong sesama, menafkahi keluarga dan berkontribusi terhadap masyarakat.
Berbeda dengan mereka yang tergila-gila dengan akhirat. Alih-alih memiliki sifat zuhud, mereka justru lebih mementingkan kehidupan akhiratnya dan malah menerbengkalaikan kewajibannya di dunia.
Baca Juga: Baca Juga: Gus Baha: Tidak Pasti Miskin Kalau Melakukan Zuhud
Tentunya, akan ada manfaat jika seorang Muslim memutuskan untuk mencoba menerapkan sifat zuhud dalam dirinya. Beberapa keuntungan yang dimaksud yaitu lebih terbuka untuk berbuat baik terhadap sesama, terhindar dari sifat kikir, penuh dengan sifat rendah hati dan terbebas dari segala penyakit hati.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Benar Kata Nabi, Semua Umat Muslim akan Masuk Surga
Dengan demikian, para Muslim amat dianjurkan untuk menerapkan zuhud dalam kesehariannya guna mendapatkan keuntungan dan ridho Allah SWT baik itu di dunia dan pastinya di akhirat.
