Di Gresik, terdapat salah satu tempat wisata yang dijuluki Bukit Jamur. Namun, bukit itu sebenarnya tak diisi jamur, melainkan bebatuan yang menyerupai jamur karena proses tertentu. Bukit ini memancing banyak wisatawan datang karena terpincut rupanya yang unik.
Gresik sendiri dikenal sebagai kota industri dan kota religi, daripada kota dengan wisatanya. Namun, salah satu tempat wisata di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik ini justru banyak dikunjungi karena bentuk bebatuannya yang betulan mirip jamur.
Mengutip KSMTour, Bukit Jamur ini pada dasarnya sama seperti bukit yang biasa kita temui di kota-kota lain. Hanya saja, bukit di sini punya bentuk mirip jamur, yakni bagian bawahnya kecil dan disertai tudung yang berbentuk melebar.
Baca Juga: Wisata Ranu Manduro Hasil Imitasi Alam dari Pertambangan, Ini Rute dan Informasi ke Sana
Seperti bisa kita duga, Bukit Jamur merupakan fenomena alami yang disebut Mushroom Rock, yakni ketika batu terkikis oleh angin yang akan membawa dan membuang material kecil dari batu tersebut.
Sementara itu, bagian atas batu lebih kuat dan padat daripada bagian bawahnya, sehingga bagian bawah akan lebih cepat terkikis dan membentuk sebuah batu yang mirip jamur.
Baca Juga: Mengenal Goa Gong Pacitan yang Mempesona, Begini Misterinya
Tak banyak tempat seperti Bukit Jamur Gresik di dunia, bahkan di negara lain. Proses terbentuknya batuan yang serupa dengan jamur ini terjadi secara alami, dan hanya terjadi di Gresik dan Kalimantan saja.
Butuh bertahun-tahun bagi bebatuan itu untuk terkikis oleh angin dan air.
Soal ukuran, batu-batu di sana berukuran raksasa dan tingginya beragam. Adanya setinggi tak lebih dari satu meter, tetapi ada juga yang tingginya mencapai tujuh meter. Bisa ditebak, berjalan-jalan di Bukit Jamur akan membuat kita merasakan berada di negeri dongeng bersama jamur-jamur raksasa.
Bekas tambang
Baca Juga: Mengenal Kampung Coklat, Wisata Edukasi Menarik yang Berawal dari Ternak Ayam Gagal
Dulunya, Bukit Jamur bukanlah tempat wisata. Hanya saja, bukit ini ialah tempat bekas proyek penggalian atau penambangan kapur yang tak lagi beroperasi. Sekiranya, ada 40 batu jamur di lokasi seluas sekitar 3 hektar ini.
Lebih tepatnya, tempat ini merupakan lahan bekas galian batuan kapur di Bukit Kaliwot. Merupakan galian tipe C, proyek tersebut dihentikan sejak 1992. Pada 2008, bekas galiannya puan ditutup dan baru mulai terkenal secara umum pada 2010 silam.
Batu-batuan inilah yang menjadikannya cocok sebagai tempat refreshing. Terlebih, Bukit Jamur ini bisa dijadikan salah satu spot unik untuk berburu foto di Kota Gresik, bagi Anda yang mencintai fotografi.
Baca Juga: Wisata Gemilang Bekas Tambang Bukit Kapur Arosbaya yang Penuh Relief
Tak hanya unik karena batuannya berbentuk jamur, Bukit Jamur juga dikelilingi bukit kapur dan sawah.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan