Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kini telah memperkenalkan tiket pesawat haji tahun ini. Irfan Setiaputra, General Manager Garuda Indonesia, mengatakan rencana penerbangan haji akan memakan biaya sekitar Rp 32,74 juta.
"Biaya penerbangan haji ini turun sebesar Rp 1,2 juta dari diskusi awal biaya penerbangan haji bersama Kementerian Agama RI," kata Irfan dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (15/2/2023) malam.
Baca Juga: Harga Ibadah Haji Disepakati Sebesar Rp 49,8 Juta
Irfan memastikan, penyesuaian biaya penerbangan haji tersebut merupakan bagian dari diskusi intensif yang terus dilakukan bersama stakeholder terkait. Termasuk didalamnya Kementerian Agama, DPR, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Kami berkoordinasi dengan mengedepankan komitmen kami sebagai national flag carrier dalam menjalankan mandat melayani penerbangan haji bagi masyarakat Indonesia," jelas Irfan.
Irfan memastikan Garuda Indonesia terus memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji pada tahun ini. Dia menegaskan, layanan penerbangan haji yang kompetitif selaras dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang turut mengedepankan fokus safety dan operational excellence.
"Ini termasuk dalam menentukan skema tarif penerbangan yang tentunya diselaraskan dengan komposisi biaya seluruh komponen operasional penerbangan haji," tutur Irfan.
Dia menjelaskan, Garuda Indonesia berupaya untuk mengoptimalkan berbagai komponen operasional. Hal tersebut dilakukan dengan tetap mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para Jamaah.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO