Menu


Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Buya Yahya

Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Buya Yahya

Kredit Foto: Instagram/Buya Yahya

Konten Jatim, Depok -

Dalam Agama Islam, sudah sepatutnya seseorang melunasi utang dari orang yang pernah menolongnya, terlebih dari sisi finansial. Pun halnya dengan janji, di mana Agama Islam juga menganggap ini sebagai utang yang perlu ditepati.

Namun, masih banyak orang yang menyepelekan utang. Tidak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk melunasi utang meskipun sudah diminta. Lebih buruk, bahkan ada orang-orang yang memilih untuk menggunakan uang mereka untuk hal lain.

Baca Juga: Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Pendakwah Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menyebutkan kalau akan berbahaya bagi seseorang jika dirinya memutuskan untuk tidak bayar utang padahal dirinya mampu melakukan hal tersebut. Perbuatan ini bisa menjadi dosa besar.

“Orang yang pinjam uang dan tidak mengembalikan, sementara dia dalam keadaan mampu itu dosa gede,” terang Buya Yahya, dikutip pada Rabu (15/2/2023) dari ceramah yang diunggah ke kanal YouTube Buya Yahya.

Baca Juga: Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Mamah Dedeh

Lebih lanjut, pemilik Pondok Pesantren Al-Bahjah ini juga mengatakan kalau selain mendapatkan dosa, orang yang berutang ini juga nantinya akan dipermalukan. Apalagi, jika dirinya merupakan orang mampu dan bisa membayar utangnya.

Karena dia kurang ajar. Sudah pinjam, mestinya terima kasih malah nunda-nunda. Sementara dia sendiri mampu (bayar utang, red.)” tuturnya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa jika orang yang pinjam uang namun tidak bisa bayar, maka dirinya masih bisa diberikan kesempatan untuk membayar. Dan Allah SWT pasti akan memberikan bantuan jika orang ini memiliki kesungguhan untuk mlunasi utangnya.

Baca Juga: Nasihat Ustadz Buya Yahya: Jangan Tinggalkan Zikir Meski Tidak Khusyu

Beda halnya dengan orang mampu yang sudah pasti bisa membayar utangnya. Dia wajib untuk lekas membayar utang. Dan Allah SWT tidak akan berikan keringanan untuknya jika memutuskan untuk lari dari tanggung jawabnya membayar utang.

“Hati-hati kalau ada orang pinjam uang dan terbesit di hatinya niat ingin lari. Lihat, pasti dia kesusahan dan tidak akan ditolong oleh Allah,” pungkasnya.

Baca Juga: Azab Pelaku Pelecehan Seksual Menurut Pandangan Buya Yahya