Budayawan dan tokoh ulama kondang asal Jombang, Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menerangkan soal ampunan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambaNya yang berbuat dosa.
Baca Juga: Berlimpah Inspirasi, Ganjar-Erick Dinilai Cocok Gantikan Jokowi-Maruf
Sebelumnya, seorang penanya melempar pertanyaan, jika seseorang melakukan dosa berkali-kali, namun juga memohon ampun berkali-kali, apakah dosanya akan tetap diampuni? Cak Nun menjawabnya dengan sejumlah permisalan.
“Bahwa sekali zina, dosa 60 tahun itu tidak diampuni, itu dari Hadist mana saya juga tidak tau, cuman aku membayangkan, kok parah banget Allah itu, kepleset sekali itu sampai 60 tahun tak diampuni?,” ujar Cak Nun, dikutip Rabu (15/2/2023).
Cak Nun berujar, Allah akan mengampuni seluruh dosa manusia tanpa melihat dan memandang berapa kali manusia berbuat. Namun, tergantung seberapa tulus dan dekat dengan Allah.
Baca Juga: Golkar Pegang Peran Sentral dalam Pembentukan Koalisi Pemilu 2024
“Yang saya tau begini, datanglah wahai hambaku, dengan dosa sebesar gunung, ampunanku bisa menelan seribu gunung, dosamu sebanyak apapun kalau kamu meminta maaf, saya bisa memafkanmu,” terang Cak Nun.
Cak Nun lantas memberikan contoh lain dari kesalahan mencerna pernyataan soal dosa dan ampunan.
“Tafakur, diskusi ini, sesaat, itu pahalanya melebihi sembahyang setahun. kalau begitu kan anak-anak maiyah tidak perlu sembahyang setahun? ya jangan begitu caranya,” ujar Cak Nun.
“Kamu umrah, diampuni dosa-dosamu, trus pulang bilang tidak punya dosa, ya tidak begitu,” lanjutnya.
Ayah dari Sabrang, vokalis grup band Letto itu mengatakan, sifat Allah Maha Pengampun. Sehingga, tak ada kata terlambat bagi seorang hamba untuk memohon ampun pada Allah.
Baca Juga: Partai Ummat Usung Politik Identitas, Pegiat Medsos: Bahaya Ini Bos!
“Jangan gitu caranya, jadi, Allah maha pengampun, meskipun kamu 5 menit lagi dijemput malaikat Izrail, mintalah ampun. Dosa seberapapun pasti diampuni sama Allah,” ucap Cak Nun.
“Rasulullah mengatakan, sebesar apapun dosamu, akan mencair dan menguap atas kebesaran Allah, tapi jangan berniat berbuat dosa dengan sengaja. Kalau kamu taubatan nasuha, pasti diampuni,” lanjutnya.
Namun, seseorang yang cenderung berbuat dosa sudah tentu jauh dari Allah. Sehingga, jika seseorang ingin mudah mendapatkan ampunan, maka seharusnya mereka bisa menjauh dari perbuatan dosa.
Baca Juga: Soal Utang Rp50 Miliar, Pengamat: Anies Harus Siap Dikuliti
“Jangan menjauh dari Allah, jadi meskipun Allah mudah memaafkan, jangan mudah berbuat dosa sama Allah, kalau kamu melanggar perintah Allah kan jadi jauh,” pungkas Cak Nun.
