Koalisi Perubahan adalah salah satu koalisi partai politik (Parpol) yang beranggotakan 3 Parpol, yaitu Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mengutip beberapa sumber berbeda pada Rabu (15/2/2023), Koalisi Perubahan sendiri dideklarasikan secara lisan pada awal tahun 2023. Meskipun begitu, hingga artikel ini dipublikasikan, belum ada kepastian mengenai pembentukan koalisi secara resmi.
Cikal-bakal Koalisi Perubahan sendiri sudah ada sejak akhir 2023. Hal ini diawali dari deklarasi Partai NasDem untuk mendukung Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden (Capres) parpol tersebut.
Setelahnya, PKS dan Partai Demokrat bergerak menuju Partai NasDem dan merencanakan Koalisi Perubahan ini. Disebutkan oleh PKS bahwa mereka ingin membentuk Koalisi Perubahan dengan tujuan mengubah wajah politik Indonesia yang adil, sejahtera, demokratis, bersatu dan berdaulat.
Sebagai informasi, PKS dan Partai Demokrat adalah bagian dari oposisi pemerintah. Ini yang membuat penerimaan Partai NasDem terhadap kedua Parpol tersebut menarik, mengingat Parpol yang diketuai Surya Paloh ini adalah bagian dari koalisi pemerintah.
Dengan total suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mencapai 28,4%, Koalisi Perubahan sudah memenuhi ambang presidential threshold dan bisa mengajukan Capres dan Cawapres. Selain Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga sempat masuk ke dalam bursa Capres Koalisi Perubahan.
Namun, pada akhir Januari 2023, Partai Demokrat dan PKS sudah mendeklarasikan secara lisan kalau mereka mendukung Anies Baswedan sebagai Capres. Kini, mereka disebut hanya perlu mencari Cawapres pendampingnya.
Baca Juga: Eks Ketum GP Mania Temui Elite NasDem, Pindah Haluan?
Beberapa nama yang muncul yakni AHY, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan atau Aher dan bahkan Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa. Namun, mereka masih belum bisa menemukan nama pasti terkait Cawapres.
Rumor yang beredar saat ini adalah Koalisi Perubahan melakukan pendekatan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto, disebut bisa juga menjadi Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca Juga: Berharap Koalisi Perubahan Tak Terbentuk, Ferdinand Hutahaean: Anies Ancaman Bersama HTI dan FPI
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan