Permasalahan hutang piutang Pilkada DKI 2017 antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno masih belum juga menemui titik terang yang dapat menyelesaikan permasalahan ini.
Pengamat media sosial, Rudi S Kamri, melihat bahwa permasalahan ini membuat Anies semakin remuk dan terpuruk.
Baca Juga: Partai Ummat Menyatakan Dukungannya Kepada Anies
"Perjanjian yang aneh, kalau kalah justru dianggap hutang, kalau menang malah dianggap lunas," ujar Rudi dalam kanal Youtub Kanal Anak Bangsa.
Rudi berpendapat bahwa utang piutang ini merupakan sebuah upaya untuk mengelabui aturan KPUD DKI Jakarta mengenai jumlah sumbangan yang diperbolehkan untuk diberikan.
"Ini bagi saya adalah penyesatan atau pembohongan publik yang dilakukan Anies Baswedan dan timnya bahwa ini adalah sebetulnya merupakan bentuk lain dari sumbangan atau donasi dari pihak tertentu," ungkapnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
