Pegiat media sosial, Helmi Felis, angkat bicara terkait utas politisi PDIP Budiman Sudjatmiko di Twitter yang mengunggah video sejumlah perempuan bercadar sedang bermain di tanah lapang sembari bernyanyi.
Baca Juga: Bukti Anies Baswedan Seorang Aktivis Kampus, Pernah Diberi Sanksi Gegara Lakukan Hal Ini
Dalam utas itu, Budiman Sudjatmiko menarasikan video itu sebagai interaksi bukan antarbudaya nusantara, tetapi negeri tropis dengan budaya padang pasir.
Helmi Felis mempertanyakan apakah berpakaian syar'i artinya tidak berbudaya nusantara, selain itu apakah di negri ini sudah tidak ada lagi kebebasan atau hak warga negara menjalankan perintah agamanya?
"Apakah di Indonesia ini berpakaian syar'i artinya tidak berbudaya Nusantara? Apakah di negri ini sudah tidakadalagi kebebasan/hak Warga Negara menjalankan perintah agamanya?," cuit Helmi Felis di linimasa Twitternya, Senin (13/2/2023).
Baca Juga: Fahri Hamzah: Perjanjian Utang Anies-Sandi Bisa Disebut sebagai Pemufakatan Jahat
Helmi Felis pun mempertanyakan soal makna budaya menurut Budiman Sudjatmiko yang juga politisi PDIP tersebut. "Apakah makna budaya menurut Budiman hanyalah sebatas bagaimana seorang wanita berbusana? DANGKAL…!," beber Helmi Felis.
Sebelumnya, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko mengunggah video sejumlah perempuan bercadar sedang bermain di tanah lapang sembari bernyanyi dan dua foto sejumlah perempuan berkebaya sedang menari dan sejumlah perempuan memakai baju adat nusantara di linimasa Twitter-nya.
Baca Juga: PPP Pinang Sandiaga Uno untuk Jadi Capres, Rocky Gerung: Kan Butuh Uangnya
Ia membandingkan antara video dan dua foto yang diunggahnya itu. Menurut dia, dalam video perempuan yang bercadar itu yang terjadi adalah interaksi bukan antarbudaya nusantara, tetapi negeri tropis dengan budaya padang pasir.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
