Loyalis Jokowi Rudi Valinka turut menyoroti kursi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson yang memilih meletakan jabatannya.
Rudi berpendapat bahwa Boris Johnson sebenarnya tidak mengundurkan diri, namun dipecat oleh Ratu Elizabeth II.
Pemecatan itu pun dianggapnya sebagai azab bagi Boris Johnson lantaran beberapa waktu lalu sempat meninju lengan Presiden Jokowi saat keduanya bertemu.
Ia juga menyebut bahwa sepuluh hari setelah meninju-ninju lengan Jokowi, Boris Johnson akhirnya dipecat dari kursi PM Inggris.
"Azab meninju-ninju lengan presiden @jokowi hanya dalam waktu 10 Hari dipecat dari Perdana Menteri Inggris," kata Rudi disertai emoticon tertawa, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @kurawa, Jumat (8/7/2022).
Azab meninju2 lengan presiden @jokowi hanya dalam waktu 10 Hari dipecat dari Perdana Menteri Inggris ????.
— RUDI VALINKA (@kurawa) July 8, 2022
Kagak belajar dari rizal ramli, rocky gerung dkk sih om Boris Johnson berbusa2 mereka mau gulingkan pemerintah sampai hari ini masih sulit hidupnya ???? pic.twitter.com/rHxvbWlWCp
Rudi kemudian menyinggung nama-nama seperti Rocky Gerung hingga Rizal Ramli yang dianggapnya mau menggulingkan Jokowi namun sampai detik ini tak pernah berhasil.
Baca Juga: Deretan Pendukung Jokowi yang Sebar Video Hoaks Anies soal ACT, dari Abu Janda Sampai....
Menurut Rudi, ada baiknya Boris Johnson belajar dari kesalahan tokoh-tokoh politik Indonesia yang sampai saat ini justru hidupnya masih sulit.
"Kagak belajar dari rizal ramli, rocky gerung dkk sih om Boris Johnson, berbusa-busa mereka mau gulingkan pemerintah sampai hari ini masih sulit hidupnya," tuturnya.
Anggapan Rudi yang menyebut Boris Johnson dipecat karena meninju-ninju lengan Jokowi pun mendapat beragam komentar dari warganet.
Warganet menilai bahwa Rudi hanya melakukan fitnah terhadap Boris Johnson dan membanggakan Jokowi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024