Wasekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi atau Uki menanggapi soal pembubaran Ganjar Pranowo (GP) Mania. Dia mengaku heran dengan kritik pedas yang dilayangkan kepada Ganjar sejak bubarnya kelompok relawan tersebut.
"Saya nggak ngerti Bang kenapa Pak Ganjar ini dibilang enggak berprestasi," kata Uki kepada Zulfan Lindan, dikutip dari YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Senin (13/2/2023).
Baca Juga: Hormati PDIP, PSI Belum Berkomunikasi Resmi dengan Ganjar Soal Capres
"Atau jangan-jangan, orang-orang yang mengatakan Pak Ganjar nggak berprestasi ini adalah orang-orang yang nggak pernah melihat data-data terkini," lanjutnya.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) selama sembilan tahun. Selama masa kepemimpinannya tersebut, Ganjar dinilai berhasil menurunkan angka kemiskinan.
"Saat Pak Ganjar dilantik, !ngka kemiskinan di Jateng itu 14% lebih. Tahun 2013. Kemudian 2019 itu sudah 10%. Karena covid dia naik jadi 12%, hari ini udah 10%-an lagi. Bahkan sudah mendekati level sebelum covid," jelas Uki.
"Bahkan di 2021 penurunan kemiskinan di Jateng 2021-2022 itu 102.000 orang miskin yang berhasil ditekan. Dan itu adalah Jumlah penurunan orang miskin terbanyak se-indonesia artinya saya nggak ngerti kalau dibilang apa namanya Ganjar gagal. Itu data menujukkan demikian," terang dia.
Baca Juga: Gegara Anies, PSI Bertekad Tak Bergabung Koalisi Perubahan
Faktanya, Ganjar memang berhasil menurunkan angkai kemiskinan di Jateng selama dirinya menjabat dari 2013 hingga 2022. Dari 14,44% pada 2013, turun menjadi 10,93% pada 2022.
Kini, PSI sudah bertekad untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang. Pernyataan itu pernah disampaikan juru bicara PSI Ariyo Bimo, meski sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie telah meminta maaf ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena mendeklarasikan Ganjar.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan