Keputusan Menteri Sosial (Mensos) Ad Interim Muhadjir Effendy yang mencabut izin lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menuai pro kontra di kalangan banyak pihak.
Salah satu yang kontra dengan keputusan Muhadjir Effendy itu adalah Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Fadli Zon menyebut Kemensos telah bersikap otoriter karena mencabut izin ACT.
"Seharusnya jangan otoriter main cabut izin ACT," kata Fadli Zon, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter miliknya, Kamis (7/7/2022).
Seharusnya jangan otoriter main cabut izin ACT. Audit n bawa ke ranah hukum, setidaknya ada usaha mencari keadilan. Apakah ini ulah oknum atau sistemik? Jgn salahkan klu logika ini dipakai pd oknum koruptor dana bansos di Kemensos. https://t.co/PRc6G4TzPI
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) July 6, 2022
Fadli Zon kemudian memaparkan bahwa seharusnya Muhadjir Effendy bersama Kemensos terlebih dahulu melakukan audit dan membawa kasus ACT ke ranah hukum.
Hal itu menurutnya perlu dilakukan demi terciptanya keadilan di negeri ini.
"Audit n bawa ke ranah hukum, setidaknya ada usaha mencari keadilan," terangnya.
Baca Juga: PKS Gugat Presidential Theshold 20% ke MK, Eh Kok Malah Dibilang Hanya Memikirkan Diri Sendiri, yang Ngomong Oposisi Loh
Lebih jauh, jika diaudit dan dibawa ke ranah hukum, maka publik akan mengetahui kebenaran dari kasus ACT ini.
Apalagi saat ini belum diketahui pasti kasus ACT ini dilakukan secara sistematis atau hanya ulah oknum tertentu.
"Apakah ini ulah oknum atau sistemik," ujarnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan