Pegiat Media Sosial Denny Siregar kembali melayangkan sindiran kepada Ustadz Adi Hidayat (UAH) terkait pernyataannya belakangan ini yang ramai diperbincangkan publik.
UAH ramai diberitakan hingga dihujat oleh sejumlah pihak lantaran dirinya mengatakan Pattimura merupakan pahlawan yang memeluk agama Islam.
Lewat akun Twitternya Denny meminta UAH untuk fokus mengajarkan akhlak saja, sebab jika ikut menjadi sejarawan akan berantakan.
"Jadi ustad ya ustad aja, fokus ngajar ahlak. Kalo nyebrang jadi sejarawan, ya amburadul jadinya," tulisnya pada akun Twitter @Dennysiregar7, Rabu, 6 Juli 2022.
Jadi ustad ya ustad aja, fokus ngajar ahlak. Kalo nyebrang jadi sejarawan, ya amburadul jadinya.
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) July 6, 2022
Itu kayak guru biologi nekad ngajar kalkulus..
Ia juga mengibaratkan UAH seperti guru biologi yang nekad mengajar kalkulus.
"Itu kayak guru biologi nekad ngajar kalkulus..," tulisnya.
Sontak cuitan tersebut dibanjiri komentar warganet dengan beragam sudut pandang pula.
"tapi knp hampir tiap orang bisa ngajar teori reproduksi bang???," tulis @ma****uh.
"ustadz zaman now, pintar2.. ahli semua bidang ilmu.. bgt sadar salah, tinggal ngeles 'kebenaran hanya milik yg Di Atas," tulis @ma****ko.
"Sama kayak lo, jadi buzzeRp aja, ga usah bikin film, jadinya kan kaga laku film anjing2an lo, wkwkwk," tulis @hm*****k2
"Ya boleh-boleh saja to, selama di saat yang sama ustadnya juga mendorong umatnya belajar banyak sumber biar makin luas wawasannya," tulis @gl****wt.
Baca Juga: Dibully Karena Sebut Pattimura Muslim, Inikah Pakar Sejarah yang Ustadz Adi Hidayat Jadikan Sumber?
"kayak nggak tau aja... emang salah satu tugasnya menghapus sejarah.. bukan mau jadi sejarawan," tulis @mn*****99.
"Guru biologi msh nyambung dg kalkulus, pernah diajari sblm jadi guru...Kalau guru Sosiologi nekad ngajar Kalkulus..nah bisa diteriakin baru keluar rumah sakit jiwa..," tulis @je****ta.
Terkait kehebohan soal Pattimura berawal dari cuplikan video yang diunggah oleh akun Twitter @yaniarsim pada Minggu (3/7/2022).
Dalam video itu, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa nama asli Kapitan Pattimura bukan Thomas Matulessy.
Ia menyebut Ahmad Lusi sebagai nama asli pahlawan yang berasal dari Maluku tersebut.
Menurut UAH, nama Ahmad Lusi itu bukan sembarang nama yang ia sampaikan begitu saja, sebab nama asli Kapitan Pattimura itu didapatnya dari pakar sejarah.
"Dulu pernah lihat uang 1000, di uang 1000 itu ada satu gambar namanya siapa Kapitan Pattimura siapa nama aslinya Thomas Matulessy," ucap UAH.
Islamphobia ternyata sudah ada sejak jaman penjajahan.
— ¥@N'$ (@yaniarsim) July 3, 2022
Membelokkan sejarah seorang pejuang muslim Ahmad Lussy dg nama Thomas Matulesy... pic.twitter.com/6vezz389v5
"Lihat baik-baik banyak orang yang menyebut Thomas Matulessy, kami berusaha mencari, tanya pakar sejarah dikumpulkan Allahu Akbar ternyata nama asli Kapitan Pattimura itu bukan Thomas Matulessy tapi Ahmad Lusi," sambungnya.
Termasuk seorang Ahmad Lusi yang sebenarnya adalah seorang pimpinan pondok pesantren yang berjuang menegakan kebenaran di tanah air ini.
"Ahmad Lusi itu beliau adalah seorang pejuang, kyai, pemimpin pesantren dan arah-arahkan anak santrinya untuk berjuang menegakan kebenaran di bumi pertiwi ini,' ucapnya. []
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan