Menu


SMRC: PDIP Jangan Mimpi Menang di Pilpres 2024 Jika Enggan Berkoalisi

SMRC: PDIP Jangan Mimpi Menang di Pilpres 2024 Jika Enggan Berkoalisi

Kredit Foto: Twitter/@papuamuslim95

Konten Jatim, Jakarta -

PDI Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang bisa mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendirian tanpa harus berkoalisi.

Namun meskipun begitu, partai banteng itu dinilai bakal keok jika nekat enggan berkoalisi dengan partai lain.

Bahkan berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), PDIP tidak akan mampu masuk ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) sekalipun mengusung kadernya Ganjar Pranowo sebagai capres. Sebagaimana diketahui, Ganjar kerap menempati nomor wahid dalam beberapa hasil lembaga survei perihal elektabilitas calon presiden.

Baca Juga: Diminta Jangan Benturkan Partai, Immanuel Ebenezer Sentil PDIP: Lemah!

Dalam survei tertutup empat pasangan tentang siapa yang dipilih sebagai presiden dan wapres, pasangan dari PDIP hanya menempati urutan ketiga. Pasangan itu yakni Ganjar dengan Puan Maharani.

Sementara pada posisi teratas ditempati pasangan Koalisi Gerindra-PKB jika mereka memajukan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan 29,7 persen. Kedua pasangan Koalisi Perubahan dari NasDem-PKS-Demokrat, yakni Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 28,8 persen.

Pasangan Ganjar-Puan sendiri hanya 21,6 persen. Mereka unggul dari pasangan yang diusung Golkar-PAN-PPP apabila Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mencalonkan Airlangga Hartarto-Erick Thohir 4,9 persen.

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan, Ganjar bisa bersaing dan kompetitif jika dipasangkan dengan sejumlah cawapres potensial lainnya. Tetapi ketika dipasangkan dengan Puan, perbedaannya dengan rival terlihat signifikan.

"Tapi ketika dipasangkan dengan Puan, posisi Ganjar di bawah dua nama yang selama ini kompetitif dengan dia, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," kata Saiful dikutip dari kanal YouTube SMRC TV bertajuk 'Peluang Calon Presiden PDIP Tanpa Koalisi' pada Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: GP Mania Bubar dan Cabut Dukungan, FX Rudyatmo: Gak Ngefek buat Elektabilitas Ganjar

Kalau Pilpres mendatang terjadi seperti yang disimulasikan itu, tentu yang masuk putaran kedua ialah pasangan Prabowo-Muhaimin dan Anies-AHY.

"PDI Perjuangan ditinggalkan. Kira-kira begitu. Kalau ini, bahkan Ganjar ditaruh nomor satu. Kalau dia tidak berkoalisi dengan partai lain dan tidak ngajak tokoh lain dari partai yang lain, dia akan tersingkir," kata Saiful.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.