Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diketahui menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri Tahun 2023 yang digelar pada Rabu (08/02/2023).
Dalam acara tersebut, Prabowo tampak hadir menggunakan pakaian batik berwarna cokelat dan datang bersama sederet pejabat seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Rapim TNI-Polri tahun ini digelar dengan tema “TNI – Polri Siap Mendukung Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” dan dihadiri oleh sebanyak 431 peserta yang terdiri dari 199 pejabat Polri serta 232 pejabat TNI.
Baca Juga: Dukungan Jokowi Untuk Prabowo Subianto Akan Dibalas Gerindra Dengan Kerja Keras
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung perhelatan Rapim TNI-Polri 2023 dengan didampingi oleh Panglima TNI Yudo Margono serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dalam arahannya kepada para peserta Rapim, secara garis besar Jokowi menyoroti sejumlah hal, di antaranya hilirisasi industri, persamaan visi di antara TNI-Polri, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), hingga pentingnya menjaga kekondusifan wilayah serta netralitas TNI-Polri jelang tahun pemilu.
“Karena tema yang dipilih oleh TNI-Polri adalah yang berkaitan dengan produktivitas dan transformasi ekonomi, saya lebih banyak menyampaikan mengenai pentingnya hilirisasi untuk memberikan nilai tambah yang besar untuk negara. Dan tugas dari TNI-Polri adalah menjaga agar hilirisasi (industri) itu betul-betul berjalan dengan baik di lapangan, tidak terjadi gangguan-gangguan,” jelas Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Kembali Memuji Gerindra dan Prabowo, Rocky Gerung: Hanya Angin Surga Semata
Sementara itu, terkait persamaan visi dan misi, Jokowi berharap TNI-Polri selaras akan hal tersebut, khususnya yang terkait dengan pembagian dan pelaksanaan tugas di lapangan.
“Dalam rapim TNI-Polri ini saya ingin agar visi itu sama. Tugas TNI dan Polri itu menjaga di sebelah mana itu menjadi jelas, jadi arahnya ke sana,” tegasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
