Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap bahwa dirinya pernah mempromosikan kegiatan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Mahfud menceritakan kronologi kejadian saat ia diminta untuk mempromosikan kegiatan ACT terkait kemanusian.
Promosi secara gratis tersebut, dilakukan Mahfud sekitar tahun 2016 - 2017 lalu.
"Pd 2016/2017 sy prnh memberi endorsement pd kegiatan ACT krn alasan pengabdian bg kemanusiaan," tulisnya pada akun Twitter @mohmahfudmd, Selasa, 5 Juli 2022.
Baca Juga: Hati-hati Kalau Mau Sedekah, Lembaga Donasi yang Gak Beres Bisa Dilihat dari Tanda-tanda Ini
Ia mengatakan pihak ACT mendatangi kantornya, saat itu Mahfud MD baru selesai khutbah Jumat di salah satu masjid yang ada di Sumatera.
"ACT tiba-tiba datang ke kantor saya dan pernah menodong ketika saya baru selesai memberi khutbah Jum’at di sebuah madjid raya di Sumatera," tulisnya.
Pd 2016/2017 sy prnh memberi endorsement pd kegiatan ACT krn alasan pengabdian bg kemanusiaan di Palestina, korban ISIS di Syria, dan bencana alam di Papua. Tp jika ternyata dana2 yg dihimpun itu diselewengkan maka ACT bkn hny hrs dikutuk tp juga hrs diproses scr hukum pudana. pic.twitter.com/cDtNGpSRiv
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) July 5, 2022
Pihak ACT lantas menerangkan kepada Mahfud tujuan endorse tersebut untuk kemanusia.
"Mereka menerangkan tujuan mulianya bagi kemanusiaan. Sy sdh meminta PPATK utk membantu POLRI dlm mengusut ini," tulisnya.
Adapun tujuan promosi yang dimaksud adalah untuk membantu Palestina, korban ISIS di Syria, dan bencana alam di Papua.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO