Bahkan kedekatan Ahyudin dan Anies Baswedan itu turut diunggah oleh aktivis muda NU yakni Mohamad Guntur Romli.
Melalui akun Twitter miliknya, Guntur Romli mempertanyakan terkait sejak tahun berapa Ahyudin dekat dengan Anies.
Ini foto tahun brp Anies dgn Ahyudin Pendiri ACT? Klau uda jadi 'bola panas' sprt biasa Wagub yg dijdikan "tumbal" bikin pernyataan sprt di bawah ini. Aniesnya sih ngumpet
Polri Usut Dugaan Penyelewengan Dana ACT, Pemprov DKI Tetap Lanjutkan Kerja Sama
https://t.co/PWCmHsLdjs pic.twitter.com/beZ1rvBN8q— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) July 4, 2022
Diberitakan sebelumnya, eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin saat ini tengah menjadi buah bibir menyusul kelakuannya selama berada di ACT.
Baca Juga: Edan! Sapi Qurban Ini Gedenya Kebangetan, 'Dagingnya Bisa Buat 1 Kecamatan, Kalo Ngamuk, Tulang Jagalnya yang Gantiin Jadi Qurban'
Diketahui selama menjadi presiden ACT dari 2005-2019, Ahyudin kerap menyelewengkan dana umat yang seharusnya didonasikan.
Berdasarkan pemberitaan Majalah Tempo, para petinggi ACT termasuk Ayudin melakukan penyelewengan dana bantuan kemanusian yang selama ini masuk untuk kehidupan mewah mereka.
Alih-alih menyalurkannya untuk kalangan yang membutuhkan, Ahyudin justru menggunakan uang sumbangan untuk bermewah-mewahan, dari mulai gaji fantastis hingga mobil mahal untuk kendaraan operasional.
"Duit donasi ada yang mengalir untuk keluarga pimpinan lembaga ini. Sementara itu, sejumlah penyaluran donasi bermasalah," tulis narasi di pemberitaan Tempo.
Aksi Cepat Tanggap atau ACT menjadi lembaga pengelola dana sosial dan kebencanaan yang mengelola duit ratusan miliar rupiah. Belakangan, muncul berbagai kejanggalan.
— Majalah Tempo (@temponewsroom) July 3, 2022
Simak edisi #MajalahTempo terbaru, klik ?? https://t.co/L79q0WHQvj pic.twitter.com/jQKmFIaNu5
Imbas kelakuannya yang menggunakan dana bantuan kemanusian untuk kepentingan pribadi, Ahyudin pun akhirnya dipecat dari ACT pada awal tahun 2022 lalu.
Namun usahanya tak berhenti disitu, baru-baru ini bahkan terdengar kabar bahwa Ahyudin telah mendirikan lembaga amal baru bernama Global Moeslim Charity (GMC).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024