Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim mempertanyakan alasan isu perjanjian dan utang yang dimiliki Anies Baswedan kembali mencuat.
Pasalnya, kabar ini tiba-tiba saja mencuat setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu resmi didukung oleh tiga partai dalam Koalisi Perubahan, yakni NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat.
“Apakah isu ini akan muncul kalau Anies tidak mencalonkan diri? Apakah isu ini akan mencuat kalau elektabilitas Anies tidak semakin tinggi?” tanya Hermawi dikutip KontenJatim dari tayangan tvOneNews pada Rabu (08/02/2023).
Baca Juga: Isu Utang Rp50 Miliar Bisa Dinilai Publik sebagai Serangan untuk Halangi Anies Baswedan
Menyinggung soal perjanjian Anies yang disangkutpautkan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hermawi juga mempertanyakan wujudnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat Andre Rosiade sendiri menyatakan bahwa perjanjian itu benar adanya, tetapi partainya enggan menunjukkan bukti perjanjian tersebut.
Maka dari itu, Hermawi menagih tegas bentuk perjanjian itu karena dirasa pihak Gerindra hanya berbicara tanpa menunjukkan.
“Tadi kita bicara soal perjanjian, perjanjian itu kan sebuah perikatan. Wujudnya mana? Andre bilang ada, ya mana itu barang? Jadi maksud saya, terlalu sumir kita bicara,” ucap Hermawi.
Sementara itu, Anies Baswedan dikatakan memiliki perjanjian politik dengan Prabowo Subianto. Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Sandiaga Uno yang pernah menjadi wakil gubernur dari Anies.
Perjanjian ini pun dikatakan berkaitan dengan perhelatan Pemilu yang akan datang sehingga Anies kembali menjadi sorotan karena dianggap mengabaikan perjanjian itu.
Baca Juga: Sandiaga Enggan Bahas Utang Anies, Denny Siregar: Ditagihnya Ganas, Ikhlasin Aja
Tak hanya soal perjanjian, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa juga menyinggung adanya masalah utang-piutang antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno.
Utang ini pun diduga bernilai cukup besar, yakni hingga Rp50 miliar dan diduga belum terbayarkan hingga saat ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
