Menu


Sejarah Ranu Manduro, Sempat Viral Gegara Video 'Feeling Good' yang Bikin Orang Berbondong-Bondong ke Sana

Sejarah Ranu Manduro, Sempat Viral Gegara Video 'Feeling Good' yang Bikin Orang Berbondong-Bondong ke Sana

Kredit Foto: Instagram/Misbah Afif

Konten Jatim, Jakarta -

Bicara tentang wisata di Jawa Timur, ada salah satu dari sekian destinasi yang menarik di Mojokerto. Destinasi ini sempat hits disebut “feeling good” karena lagu latar video Ranu Manduro, Mojokerto yang beredar di media sosial.

Secara nyata, tempat ini ditumbuhi rerumputan hijau, batu menjulang, plus background Gunung Penanggungan. Pemandangan ini disebut seperti di Swedia oleh Camera Wisata. 

Dulunya, destinasi yang satu ini ialah bekas tambang galian yang tak lagi terpakai. Jadi, Ranu Manduro tak direncanakan jadi tempat wisata. Kantor dari perusahaan tambang yang memakai lahan tersebut sendiri terletak di Surabaya.

Baca Juga: Fakta Hutan Mangrove Jatim Terbesar se-Jawa, Potensinya Sampai 35 Persen!

Banyak pula pengunjung yang menyandingkan Ranu Manduro dengan New Zealand.

Itulah sebabnya ada area cekungan serupa danau yang biasanya bakal digenangi air saat musim hujan.

Genangan ini tak selalu ada, sehingga menumbuhkan rerumputan hijau yang menjadi poin view wisata yang begitu indah menyejukkan mata. Belum lagi, ada berbagai spot foto instagenik yang juga epik.

Baca Juga: Tips Berkunjung, Rute, dan Tiket Masuk Maharani Zoo & Goa: Liburan Sambil Belajar

Kebanyakan, spot foto yang dipakai ialah di atas batu tengah savana rerumputan hijau dengan latar belakang gunung.

Sejak viral, Ranu Manduro jadi dipadati pengunjung dan pemiliknya sempat geram sehingga dikabarkan sempat menutup tempat itu dan melarang kunjungan umum. Namun, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Mojokerto, Amat Susilo menyebutkan, Pemkab Mojokerto tidak melarang para pengunjung untuk pergi ke sana.

Meski keputusan pemilik lahan atau penguasa lahan itu ialah untuk menutup, Susilo meyakini banyak warga setempat yang masih membuka kawasan Ranu Manduro untuk umum. Sementara itu, Pemkab Mojokerto pun tak berencana mengambil alih destinasi itu untuk dijadikan lokasi wisata.

Baca Juga: Berlibur di Maharani Zoo & Goa, Belajar dan Nikmati Keindahan Dua Tempat Sekali Jalan

Namun, kini tempat itu telah menjadi lokasi wisata karena menjadi tambang yang ditinggalkan.

Meski begitu, pengunjung diharapkan berhati-hati karena tanahnya masih labil, banyak kubangan dan batu besar. Destinasi ini pun masih digandrungi karena keindahan bebatuannya yang menciptakan suasana mirip Jurassic Park.

Baca Juga: Kenali Taman Bungkul Bersejarah yang Kaya Fasilitas di Jantung Surabaya

Bisa dibilang, destinasi Ranu Manduro dapat menjadi pilihan untuk berlibur menikmati keindahan alam dengan rute yang tak terlalu ribet dan harga tiket yang cukup murah, sehingga berwisata di sana terasa menyenangkan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO