Menu


Perekonomian di Kota Pasuruan yang Tengah Ulang Tahun, dari Mall sampai Wisata Religi

Perekonomian di Kota Pasuruan yang Tengah Ulang Tahun, dari Mall sampai Wisata Religi

Kredit Foto: Kompas/Dahlia Irawati

Konten Jatim, Jakarta -

Tanggal 8 Februari diperingati sebagai hari berdirinya Kota Pasuruan, tepatnya pada 8 Februari 1686. Hingga hari ini, Pasuruan telah banyak berkembang dari awalnya sebagai pelabuhan dan pusat perdagangan. Apa saja?

Dewasa ini, Kota Pasuruan yang terletak di 60 km tenggara Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur ini memiliki berbagai penggerak perekonomian, mulai dari pusat belanja, pariwisata, sampai kuliner.

Adapun, kota pegunungan yang juga berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan ini juga punya sejarah panjang pemerintahan yang sempat diintervensi Belanda.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Berdirinya Kota Pasuruan, Kota Pelabuhan yang Ramai Buat Pedagang

Pusat perbelanjaan di kota yang berada di jalur utama Surabaya-Banyuwangi ini terbagi menjadi dua, yakni pasar modern dan pasar tradisional. Mengutip berbagai sumber, setidaknya Kota Pasuruan telah menaungi tujuh pasar modern, yakni:

  • Carrefour Hypermarket Pasuruan
  • DELTA Superstore
  • PASIFIC Place
  • SANDANG AYU dept. store
  • PIALA Trade Center
  • Gajah Mada Square
  • Senkuko Market

Sementara itu, pasar tradisional yang masih bertahan di Kota Pasuruan, termasuk:

Baca Juga: Pesona Bak Hamparan Permadani Hijau di Kawah Wurung, Masukin ke Daftar Wisata!

  • Pasar besar Kota Pasuruan (Jalan Stasiun)
  • Pasar Gading (Jalan Irian Jaya)
  • Pasar Kebonagung (JalanPanglima Sudirman)
  • Pasar Karangketug (Jalan Gatot Subroto)

Pariwisata

Di sisi lain, destinasi di kota yang dijuluki sebagai kota pegunungan ini juga tak kalah banyak. Di dalamnya, termasuk pelabuhan, taman kota, dan lain sebagainya. Berikut rinciannya:

  1. Pelabuhan ,n hasil laut. Nelayan yang beraktivitas di sini berasal dari sekitar Pasuruan hingga nelayan pulau lain.
  2. Taman Kota, Terletak dekat Stadion Untung Suropati, dengan fasilitas utama tempat bermain anak-anak. Seiring dengan pemenuhan kebutuhan teknologi, tambahan fasilitas wifi di Taman Kota menjadi daya tarik untuk tempat ini. Dan di samping tempat ini terdapat perpustakaan kota.
  3. Astoria, Waterpark yang ada di kawasan CBD di samping carrefour pasuruan.
  4. Bioskop Star Cineplex, Bioskop yang terletak di kompleks pertokoan BCA lama, terdapat dua studio yang selalu memutar film-film Indonesia maupun luar negeri.
  5. Kola Pusat aktivitas nelayan, juga menjadi lokasi perdagangam Renang:

Baca Juga: Aktivitas, Rute, dan Cara Berwisata di Kawah Wurung, Mirip di Serial Teletubbies!

    • Kolam Renang Pondok Surya Kencana (Perumahan Pondok Surya Kencana)
    • Kolam Renang Inna Joyo Tirto (Jalan Patiunus, BugulKidul )
    • Kolam Renang Milenium ( Perumahan Millenium, Jalan Erlangga )

6. Taman:

    • Taman Lansia (Jalan Ki Hajar Dewantoro)
    • Taman Pekuncen (Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo)
    • Taman Sekargadung / Hutan Kota (Jalan Sekarsono)
    • Taman Hayati (Petahunan)
    • Taman Hijau Karang ketug
    • Taman Kota Pasuruan (Jalan Pahlawan)
    • Alun-Alun Pasuruan
    • Taman Monumen ALRI (Jalan Soekarno Hatta)
    • Taman Sarinah (Jalan Balaikota)

Belum lagi, berbagai wisata religi yang mencakup makam tokoh agama Islam sampai pahlawan nasional yang banyak dan layak dikunjungi peziarah dari berbagai penjuru dalam dan luar kota. Seperti:

  • Makam Pahlawan Nasional Untung Suropati di dusun Mancilan, Kelurahan Pohjentrek
  • Makam KH. Abdul Hamid di komplek masjid jami' Al-Anwar Jalan Kyai Wachid Hasyim
  • Makam Mbah Slagah di samping stadion Untung Suropati Jl, Pahlawan
  • Makam Kyai Sepuh di Jalan Kyai Sepuh Kelurahan Gentong
  • Makam Habib Alwi bin Segaf Assegaf di Jalan Panglima Sudirman
  • Makam Mbah Wali Diran di Bugul
  • Makam Mbah Tamanan di Tamanan
  • Makam Mbah Mas Khotib di Jalan Laksamana RE Martadinata Kelurahan Mayangan (Selatan PT Bosto)

Kuliner

Baca Juga: Wisata di Teluk Hijau Banyuwangi, Kok Bisa Airnya Hijau?

Jika Anda bertanya-tanya asal dari kuliner keripik singkong, Kota Pasuruan-lah jawabannya. Di sini juga menjadi asal kuliner bipang jangkar, roti matahari, dan lainnya. Tak ketinggalan, makanan khas kota ini juga sangat identik dengan nuansa tradisional.

Misalnya, nasi rawon, sate komo, sampai kupang kraton khas Pasuruan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO