Khilafah tak selalu harus dikaitkan dengan sistem pemerintahan. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ada cara sederhana untuk menerapkan konsep Khilafah dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu makna dari kata Khilafah sendiri adalah sesuatu yang mengandung manfaat dan menciptakan kebaikan. Dalam Alquran, manusia ditugaskan untuk mengisi umur dengan membawa manfaat kepada lingkungan sekitar.
Baca Juga: Apakah Indonesia Bisa Menerapkan Sistem Khilafah? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
"Kalau bicara yang bermanfaat, kalau menatap yang bermanfaat, Kalau bekerja yang bermanfaat. Makanya semua bangunan yang dibangun oleh manusia itu harus membawa manfaat dalam kehidupan," terang sang ustaz.
Bila ingin menerapkan konsep Khilafah, maka lakukanlah dua kebaikan, yaitu kebaikan spiritual dan sosial. Kebaikan spiritual dilakukan dengan beribadah kepada Allah SWT. Sementara kebaikan sosial artinya membangun hubungan baik dengan sesama manusia.
"Khalifah itu adalah pesan-pesan kehidupan yang menjadi tugas kita, misi kita saat di dunia, untuk menampilkan banyak kebaikan-kebaikan. Wujudnya dua, ada kebaikan spiritual dalam wujud ibadah dan kebaikan sosial dengan makhluk Allah," jelas UAH.
"Kebaikan-kebaikan kalau sudah ada di diri sendiri, sudah baik di rumah, sudah baik keluarga, baik ke tetangga, jadi sekampung baik, serta negara baik. Maka sudah berlakulah nilai-nilai keislaman," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Penjelasan Khilafah dan Cara Menerapkannya
Adapun contoh kebaikan sosial yang bisa kita lakukan adalah dengan berbagi makanan ke tetangga di lingkungan rumah. Jangan lupa untuk tunjukkan kebaik itu kepada orang non muslim.
"Anda punya tetangga mungkin non muslim, kirimkan dia makanan. Ketika dikatakan 'pak Terima kasih, bapak baik sekali', jawablah 'bukan karena baik, tapi ini karena Allah perintahkan saya untuk berbagi'," kata ustaz Adi Hidayat.
"Begitu Anda sebutkan di sana dengan kalimat Allah, maka itu jadi hidayah pada dirinya," imbuhnya.