Menu


Jarang Terjadi di Negara Lain, Tindakan Prabowo Ini Bikin Dunia Terheran-heran, Kok Bisa?

Jarang Terjadi di Negara Lain, Tindakan Prabowo Ini Bikin Dunia Terheran-heran, Kok Bisa?

Kredit Foto: Instagram/@prabowo

Konten Jatim, Jakarta -

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto bercerita ketika dirinya sering ditanya banyak orang alasannya mau bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam dunia politik, hal ini tentu sangat jarang terjadi termasuk di perpolitikan negara lain. Mengingat bahwa Prabowo Subianto dan Jokowi merupakan lawan politik saat pemilu 2014 dan 2019 lalu. 

Kendati begitu, namun Ketua Umum Partai Gerindara itu memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi.

Banyak orang yang heran bahkan dunia ikut bertanya-tanya apa alasan Prabowo bergabung, dan bahkan politik Indonesia dianggap stabil bagi dunia.

Baca Juga: Ini yang Membuat Prabowo Subianto Dianggap Lebih Beradab Ketimbang Anies Baswedan Saat Berada di Depan Presiden Jokowi

"Politik kita dianggap stabil sekarang," katanya dalam sebuah video Tiktok yang diunggah oleh akun @mas_gandhi dikutip pada Selasa, (5/7/2022).

"Bayangkan, saya keliling dimana-mana di dunia, mereka bingung, kok bisa anda rivalnya Pak Jokowi kok sekarang anda mau menjadi anak buahnya Pak Jokowi," lanjutnya bercerita.

Prabowo lantas membandingkan negara Indonesia dengan Amerika Serikat yang disebut-sebut sebagai mbahnya demokrasi.

Di sana, kata Prabowo, Partai Demokrat dan Republik hingga sekarang masih enggan untuk duduk satu meja, bahkan Donald Trump hingga kini belum menerima kekalahannya.

"Di mbahnya demokrasi di Amerika Serikat anda liat antara partai Demokrat dan Republik sampai sekarang mereka kadang-kadang duduk satu meja pun gak mau, bahkan ada mantan presiden mereka Donald Trump belum mengakui bahwa dia kalah," ucapnya.

Namun, di Indonesia lanjut Prabowo, meski dirinya berbeda pendapat dengan Jokowi, namun baginya tidak seharusnya bermusuhan.

"Mereka bingung kok di Indonesia biasa, lho Indonesia kita filosofi kita lain. Loh, filosofi kita adalah bahwa kalau kita berbeda pendapat tidak berarti kita harus bermusuhan," ungkapnya.

Baca Juga: Waduh, Anies Baswedan Kembali Dihujat Gegara Lakukan Hal Ini di Vihara, Padahal Dikenal Anti Radikalisme dan Anti Intoleransi

Ia pun memberi contoh, bahwa kita bisa berbeda pendapat dengan siapa saja, termasuk dengan keluarga, namun bagaimanapun juga kita tetaplah keluarga.

"Kadang-kadang kakak adek si satu keluarga ribut, kadang-kadang kita berbeda pandangan dengan orang yang paling dekat dengan kita, istri, anak tapi tetap mereka keluarga kita. Nah disitulah, budaya Indonesia adalah budaya kekeluargaan," ucapnya.

"Bahwa kita boleh bersaing, boleh berbeda pendapat tapi ingat kita semua adalah satu keluarga," lanjutnya.

Menurutnya, perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan cara baik-baik termasuk merapat kepada orang yang berbeda pendapat dengannya.

"Saya ingin jadi Presiden gak jadi, mau marah-marah, mau marah sama Tuhan ya gak bisa, tapi lumayan saya Menteri Pertahanan sekarang," ucapnya.

Ia menegaskan untuk tidak sakit hati jika kalah saat pemilu, dan mengatakan untuk jangan meminta jabatan, kalau tidak ingin bingung.

"Gak usah sakit hati, jangan minta-minta jabatan ya nanti pusing lo kalian, dikasih jabatan baru bingung," ucapnya.

Sontak video itu pun menuai banyak tanggapan dari warganet dengan berbagai sudut pandang.

"legowo nya hati p jokowi sama p prabowo. Beliau berdua ada negarawan sejati, siap bertarung saat kompetisi dan berteman saat diluar kompetisi," ungkap akun @An****.

"Sejarah akan mencatat anda seorang negarawan sejati. Bener kata almarhum Gus Dur," kata akun @sug****.

"Dulu aku pilih Jokowi... insyaallah klu pak Prabowo nyapres akan saya ilih...," tulis li******20.

"Saya pribadi sangat salut dngn pernyataan ini...Bravo Bapak Prabowo," tulis @na*****Wa.

"Jiwa Ksatria akan mengakui kemenangannua dan kekalahannya, itu yg di miliki pak prabowo," tulis @ak****no. []

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.