Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan akhirnya bersepakat mencabut izin operasional Holywings di kota tersebut.
Kepastian itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada wartawan, Senin (4/7/2022).
Menurut Bobby Nasution, Holywings Medan belum memenuhi persyaratan terkait izin penjualan minuman keras.
"Jadi sudah akan ditutup, dari kemarin sudah tidak beroperasi lagi," kata menantu Presiden Joko Widodo itu.
Bobby Nasution menegaskan bahwa pencabutan izin bukan karena ia ikut-ikutan. Sebagai informasi, selain di Medan, pencabutan izin operasional Holywings juga terjadi di beberapa kota lain.
Menurut Bobby Nasution, pencabutan izin operasional Holywings di Medan menjadi kewenangan Pemprov Sumut mengacu pada peraturan terbaru.
Bobby menyebut berdasarkan aturan yang lama, izin penyelenggaraan usaha resiko tinggi seperti Holywings jadi kewenangan pemerintah kota.
Namun, berdasarkan aturan baru, izin tersebut sudah jadi kewenangan pemerintah provinsi, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Gubernur Edy Rahmayadi.
Izin itulah yang belum dipenuhi oleh pihak Holywings Medan.
"Jangan bilang nanti saya melawan gubernur dan wakil gubernur," ujar Bobby.
Edy Rahmayadi sendiri membenarkan pernyataan Bobby.
Dengan didampingi Bobby langsung, Edy Rahmayadi menyatakan izin Holywings Medan memang jadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Sejak 2021 ke atas, sudah berubah aturannya jadi di bawah pemerintah provinsi. Tapi sampai detik ini pemerintah provinsi belum pernah mengizinkan hal tersebut," ucap mantan Pangkostrad itu.
Lebih lanjut, Edy meminta agar polemik Holywings Medan tidak diperpanjang lagi. Sebab, ia dan Bobby sudah berkoordinasi dan memutuskan menutup izin tempat usaha tersebut.
Saya dan Walikota pastikan Holywings di Kota Medan sudah ditutup. Jadi masalahnya sudah clear, keputusan kita sudah tegas dan tak bisa ditawar2 lagi. Keputusan ini kita ambil untuk menjawab aspirasi rakyat dan menegakan aturan. Mudah2an bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua pic.twitter.com/bdsdCsi85t
— Edy Rahmayadi (@RahmayadiEdy) July 4, 2022
Pekan lalu, Edy dan Bobby sempat punya sikap yang berbeda terkait keberadaan Holywings Medan.
Dalam sebuah kesempatan, Edy menyebut secara pribadi dirinya sangat mendukung penutupan Holywings Medan.
"Tapi kewenangan untuk menutup tempat2 hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Walikota/Bupati, saya menghimbau kepada Kepala Daerah untuk bersama kita menjawab aspirasi rakyat dgn menutup Holywings ini," tulis Edy lewat akun twitternya, Kamis (30/6/2022).
Sehari setelahnya, Bobby mengatakan tidak akan menutup operasional Holywings karena faktor ikut-ikutan.
"Jadi jangan cuman ikut-ikutan saja karena keadaan seperti ini harus ada landasan yang kuat," kata Bobby Nasution, Jumat (1/7/2022).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan