Menu


Pesona Bak Hamparan Permadani Hijau di Kawah Wurung, Masukin ke Daftar Wisata!

Pesona Bak Hamparan Permadani Hijau di Kawah Wurung, Masukin ke Daftar Wisata!

Kredit Foto: Instagram/Jiman

Konten Jatim, Jakarta -

Kawah Wurung adalah salah satu destinasi wisata yang terletak hanya 9,8 km dari Paltuding, sehingga cocok jika ingin dikunjungi sekaligus Kawah Ijen. Bukit hijau ini sangat cantik dengan hamparan padang rumput dan cekuran semacam kawah gunung.

Perbukitannya juga dikelilingi lubang raksasa seperti halnya kaldera.

Nama Kawah Wurung sendiri berarti kawah yang tidak jadi atau kawah yang telah mati. Pasalnya, umumnya sebuah kawah punya air atau endapan belerang dengan buihnya, tetapi di sini hanya akan terlihat perbukitan yang diselimuti rerumputan hijau dengan sedikit pepohonan.

Baca Juga: Wisata di Teluk Hijau Banyuwangi, Kok Bisa Airnya Hijau?

Mengutip Banyuwangi Bagus, ada yang menyebut pemandangan di sana seperti miniatur Gunung Bromo, bahkan mengingatkan akan padang savana di New Zealand, di mana pemandangannya disebut mirip di tayangan televisi, Teletubbies.

Bentuk bukitnya juga indah dan kehijauan, membuatnya banjir julukan zamrudnya Bondowoso.

Meski khas dengan kehijauannya, kawah yang satu ini tak melulu tampil dengan pesona itu. Pasalnya, hamparan ‘permadani’ hijau ini hanya akan datang di musim hujan. Jika tengah kemarau, pemandangan padang savananya berganti warna menjadi merah muda merona hingga kekuningan.

Tentu saja, pesonanya tetap tak pudar.

Letak Kawah Wurung secara administratif berada di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Bondowoso, alias sebelah barat Kawah Ijen. Namun, pengelolaannya yang punya luas sekitar 100 ha ini berada di bawah Perhutani KPH Bondowoso.

Baca Juga: Menuju Teluk Hijau Banyuwangi: Jalan ke Surga Tersembunyi yang Menantang dan Bisa Bikin ‘Putus Asa’

Tampak jelas hamparan luas rumput hijau bak permadani di atas bukit. Hadir pula berbagai fauna seperti kijang dan sapi yang berkeliaran secara bebas di padang rumput ini. Cobalah arahkan pandangan ke sekeliling, akan tampak pula bibir kaldera Ijen yang berdampingan dengan puncak Merapi sedangkan Gunung Raung dan kalderanya yang terjal di sisi lain.

Tak perlu heran jika pencinta fotografi tak habis-habis memotret lekuk indahnya.

Selain bertualang di atas kaki, keindahan Kawah Wurung juga bisa dinikmati dengan sepeda gunung, olah raga ringan, sampai mendirikan hammock untuk menikmati suasana sekitar. Wisata yang satu ini juga jadi salah satu lokasi yang cocok untuk pengambilan foto pre-wedding yang unik.

Baca Juga: Berlibur di Maharani Zoo & Goa, Belajar dan Nikmati Keindahan Dua Tempat Sekali Jalan

Jika ingin mengunjungi Kawah Wurung, destinasi ini dibuka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 16:00 WIB. Meski begitu, perlu jadi perhatian bahwa hujan deras sebaiknya jadi pantangan untuk melanjutkan perjalanan.

Pasalnya, rute yang mesti dilalui bakal cukup sulit. Selain itu, usahakan jangan datang terlalu sore karena jalan menuju objek wisata ini mesti melewati area pegunungan. Dikhawatirkan, memaksakan diri hanya akan membahayakan. 

Baca Juga: Tips Berkunjung, Rute, dan Tiket Masuk Maharani Zoo & Goa: Liburan Sambil Belajar

Sebagai gantinya, cobalah berangkat di pagi hari agar sekaligus bisa menikmati keindahan tempat wisata yang satu ini tanpa khawatir terlalu banyak.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan