Menu


Bikin Naik Pitam! 9.900 Ekor Kambing Wakaf Diduga Raib Diselewengkan ACT, Orang Ini Beberkan Kejadiannya

Bikin Naik Pitam! 9.900 Ekor Kambing Wakaf Diduga Raib Diselewengkan ACT, Orang Ini Beberkan Kejadiannya

Kredit Foto: Ilustrasi - ACT/Dok MRI

Konten Jatim, Jakarta -

Penyelewengan dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) masih menjadi perbincangan hangat masyarakat. Bagaimana tidak, dana umat yang selama ini disumbangkan untuk bantuan kemanusiaan ini malah sebagian digunakan petinggi-petinggi ACT untuk kepentingan pribadi.

Imbasnya, ACT tengah menerima kritik pedas dan hujatan dari berbagai kalangan masyarakat tak terkecuali pejabat dan tokoh penting.

Seperti salah satunya pegiat media sosial, Budhi Hermanto yang mengomentari penyelewengan donasi ini melalui cuitan di Twitternya.

Awalnya ia mengatakan sudah hilang kepercayaan pada ACT sejak bencana gempa di Padang tahun 2009.

BACA JUGA: Hati-hati Kalau Mau Sedekah, Lembaga Donasi yang Gak Beres Bisa Dilihat dari Tanda-tanda Ini

"Sejak kejadian gempa di Padang (2009), saya sudah tak percaya sepenuhnya pada organisasi Aksi Cepat Tempel  (pasang bendera, dll) ini," ketiknya di akun @budhihermanto, Minggu (3/7/2022).

Ia pun beralih ke kasus penyelewengan ACT yang terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Budhi menuturkan, terdapat salah satu program ACT yakni Lumbung Ternak Wakaf di Blora. Dikatakan 12.104 ekor kambing berada di berbagai kandang warga di Blora.

"Salah satu dugaan penyelewengan duit di ACT itu ttg Lumbung Ternak Wakaf di Blora menyebutkan ada 12.104 ekor kambing di berbagai kandang warga," ujarnya.

Namun menurut Budhi, kenyataan di lapangan bukanlah 12.104 ekor melainkan hanya terdapat 2.196 ekor, sehingga selisihnya yakni 9.900 kambing tidak diketahui pasti dimana keberadaannya.

"kenyataanya hanya ada 2.196 ekor, jadi 9.900 kambing raib. Entah dimana," tuturnya kembali.

Cuitannya ini pun sontak membuat netizen geram dan memberikan beragam komentar.

"Betul dan ini fakta di lapangan," ungkap akun Twitter Info Jateng @Jateng_Twit.

"kalo ini beneran valid, gokil sih act," tulis @p_ock****.

BACA JUGA: Bayar Infaq dan Zakat Tapi Uangnya Ditilep, Kira-kira Masih Dapat Pahala Gak? Begini Penjelasan Ulama

"Tolong pak jika ada hal lain buka saja ke public, Karna ada uang kami disana," ujar @pepesteng****.

"9.900 ekor x 1.5 juta (asumsi per ekor) = sekitar 14.850 Miliar tdk bisa dipertanggung-jawabkan. Besar krn itu uang donasi umat," ketik @Jokote****.

Untuk diketahui, sampai saat ini belum diketahui informasi yang jelas terkait hal itu, namun jika ditelusuri memang benar ACT membuat program Lumbung Ternak Wakaf di Blora, Jawa Tengah.

Dikutip dari website ACT News, program Ternak Wakaf ini  telah dimulai sejak tahun 2017 dan diharapkan dapat membangun, meningkatkan, dan menghasilkan kesejahteraan.

Selain Lumbung Ternak Wakaf yang memberdayakan sentra peternakan, terdapat pula Lumbung Pangan Wakaf yang bergerak di bidang pertanian.

Menurut pengelola LTW, Harun Susanto, program tersebut telah menyebar di beberapa wilayah di Kabupaten Blora, dan total kawasan LTW pada tahun 2017 sudah mencapai 35 hektare.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan