Menu


Karakter Egaliter Erick Thohir Mudah Diterima Oleh Semua Lapisan Masyarakat

Karakter Egaliter Erick Thohir Mudah Diterima Oleh Semua Lapisan Masyarakat

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Dr. Phil Sukri mengatakan, keputusan Erick Thohir untuk berkunjung dan menjalin silaturahmi dengan etnis Tionghoa di Kalbar merupakan langkah yang patut diapresiasi. 

Dengan bersilahturahmi dengan masyarakat minoritas di Kalimantan Barat menunjukan Erick memiliki sifat egaliter yang tidak membeda-bedakan suku ras dan agama. 

Baca Juga: Kebijakan Erick Thohir Membuatnya Semakin Diinginkan Maju Pilpres 2024

Dengan sifat yang egaliter yang tidak membeda-bedakan suku ras dan agama, membuat Erick sangat mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali oleh masyarakat etnis Tionghoa di Kalimantan Barat.

Dengan mudahnya diterimanya Erick di etnis Tionghoa menurut Sukri membuktikan kepiawaiannya dalam berkomunikasi dan menyerap aspirasi masyarakat. Kepiawaian dalam berkomunikasi dan menyerap aspirasi sangat sangat diperlukan bagi calon pemimpin nasional mendatang.   

Bukti diterimanya oleh masyarakat Tionghoa adalah dengan penyambutan Erick yang sangat meriah ketika berkunjung ke Pointianak dan Singkawang. Jika dikaitkan dengan Pilpres 2024, mendekatkan diri kepada masyarakat di luar Jawa dan minoritas merupakan langkah yang sangat strategis. Sebab di Jawa semua capres dan cawapres sudah menggarapnya.

"Saya menyarankan agar Erick dapat terus konsisten untuk menggarap calon pemilih Jawa," kata Sukri saat dihubungi, Selasa (7/2).

Penerimaan yang saat positif di etnis Tionghoa menurut Sukri harus terus di jaga baik itu oleh Erick maupun oleh tim suksesnya. Sehingga nantinya nantinya kertika Erick ingin maju sebagai capres atau cawapres dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan nyata.

Baca Juga: Pengamat Sebut Erick Thohir Mampu Teruskan Kinerja Jokowi Jika Jadi Wapres

Sehingga tim sukses harus terus menjaga komunikasi dan menginformasikan kepada masyarakat mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Erick. 

Sebab jika sambutan yang baik tersebut tidak terus dijaga, maka tak akan membuat keterikatan emosional dengan calon pemilihnya. Atau yang terburuk menurut Sukri calon pemilih tersebut dapat beralih ke capres cawapres lainnya.

Sehingga komunikasi dengan calon pemilih ini perlu terus dijaga oleh Erick dan tim suksesnya. Terutama mengenai etos kerja dan prestasi Erick selama di BUMN. 

Masyarakat di luar Jawa harus bisa mendapatkan informasi yang utuh mengenai prestasi yang sudah ditorehkan Erick ketika melakukan pembenahan di BUMN dan visinya untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Sehingga strategi Erick menyapa masyarakat di luar Jawa dan menyasar etinis minoritas merupakan langkah yang sangat penting.

"Sebab pertengahan tahun ini harus sudah ada nama capres dan cawapres yang akan diusung oleh parpol di pemilu 2024," ucap Sukri.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.