Hamzah Haz merupakan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) terkemuka yang pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia ke-9, mendampingi Presiden saat itu, Megawati Soekarnoputri. Dirinya adalah Wakil Presiden dari golongan NU pertama dan orang kedua yang pernah masuk ke lembaga eksekutif setelah Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Melansir laman resmi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan beberapa sumber lain pada Selasa (7/2/2023), Hamzah Haz lahir pada 15 Februari 1940 di Ketapang, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Profil KH Abdul Wahid Hasyim, Tokoh NU Bapak Pendidikan Islam Indonesia
Sebelum terjun ke dunia politik, Hamzah Haz pernah bekerja di beberapa bidang berbeda seperti menjadi guru dan wartawan di Surat Kabar Bebas ketika dirinya masih mengenyam pendidikan di Akademi Koperasi Negara, Yogyakarta tahun 1962 silam.
Barulah di sekitar tahun 1971, Hamzah Haz terjun ke dunia politik. Dirinya bergabung dengan PPP yang saat itu juga berkoalisi dengan NU. Hamzah Haz juga didapuk menjadi Wakil Ketua DPW NU di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Pemberhentian Hakim Aswanto sebagai Bentuk Intervensi DPR Terhadap Mahkamah Konstitusi
Di tahun yang sama, Hamzah Haz berhasil mendapatkan kursi di jajaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Selama 3 periode, Hamzah Haz terpilih menjadi Anggota DPR setelah terpilih di beberapa wilayah berbeda, seperti di Kalimantan Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Memasuki tahun 1998, Hamzah Haz diangkat menjadi Ketua Umum PPP. Dan setahun berselang, jabatannya di DPR telah usai. Namun, ini membuka pintu jabatan lain bagi politikus NU ini.
Dari tahun 1998 sampai 2001, ada beberapa posisi penting yang Hamzah Haz jabat dalam tatanan pemerintahan. Dirinya menjabat sebagai Menteri Investasi dari Mei 1998 sampai Mei 1999, Wakil Ketua DPR bidang Ekonomi dan Keuangan selama beberapa hari pada Oktober 1999, dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan selama sebulan dari Oktober 1999 sampai November 1999.
Baca Juga: Profil Aswanto, Hakim MK Yang Diberhentikan Karena Alasan Aneh
Sempat tidak menjabat posisi apapun selain Ketua Umum PPP, Hamzah Haz mendapat kesempatan menjadi Wakil Presiden Indonesia mendampingi Megawati Soekarnoputri di tahun 2001. Jabatannya berlangsung sampai 2004.
Setelah jabatannya berakhir, Hamzah Haz masih menjadi Ketua Umum PPP sampai tahun 2007. PPP menganggapnya sebagai salah satu kader terbaiknya karena sukses mengangkat nama partai dan juga mengangkat nama NU di pemerintahan.
Baca Juga: Kenapa Penerima Beasiswa LPDP Tidak Ingin Kembali ke Indonesia?
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan