Menu


Sebut Hasto Salah Alamat, Sugeng Suparwoto Klarifikasi Pernyataan Surya Paloh yang Diisukan Ajak Mega Ketemuan

Sebut Hasto Salah Alamat, Sugeng Suparwoto Klarifikasi Pernyataan Surya Paloh yang Diisukan Ajak Mega Ketemuan

Kredit Foto: Partai NasDem DPW Jawa Tengah

Konten Jatim, Surabaya -

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto belakangan menepis pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto sebelumnya menyebut bahwa Surya Paloh memberikan kode untuk dapat bertemu dengan Megawati Soekarno Putri.

“Hasto itu salah alamat,” ujar Sugeng dalam keterangannya, Minggu, 5 Februari.

Menurut Sugeng, pernyataan Paloh saat berkunjung ke DPP Golkar, Rabu, 1 Februari lalu tidak memberikan kode ingin bertemu dengan PDIP atau Megawati.

Baca Juga: Ungkap Alasan Anies Tak Layak Jadi Pemimpin, Kang Sobary: Dia Halalkan Segala Cara untuk Keinginannya

Saat itu Paloh hanya menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan untuk bertemu dengan Megawati.

“Kan, ditanya wartawan, 'apakah akan ketemu?' Lalu, beliau menjawab 'mungkin saja',” terangnya.

Jadi, konteksnya bertemu dengan siapa pun. Tidak spesifik ingin bertemu Megawati. Dia menyatakan, Nasdem menjunjung tinggi nilai-nilai restorasi.

Partainya juga terbuka. Siap menjalin komunikasi politik dengan pihak mana pun. Nasdem tidak menutup diri dari partai politik lainnya.

Pernyataan senada disampaikan Wakil Sekjen DPP Nasdem Hermawi Taslim. Dia menambahkan, pernyataan Paloh memang hanya merespons dari apa yang ditanyakan awak media.

Baca Juga: Ungkap Alasan Anies Tak Layak Jadi Pemimpin, Kang Sobary: Dia Halalkan Segala Cara untuk Keinginannya

“Maksudnya, Nasdem terbuka dan bisa saja bertemu dengan semua pimpinan partai dalam semangat silaturahmi kebangsaan,” ujar Hermawi.

Prinsipnya, Nasdem berusaha membangun kebersamaan. Meski pilihan politik berbeda, perbedaan pilihan pada Pilpres 2024 tidak menghalangi untuk terus membangun silaturahmi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Singgung Kembali Perjanjian Pilkada Dengan Anies, Pengamat Tuding Ada Niat Terselubung

PDIP masih sebagai sahabat sesama parpol. Hal itu juga dibuktikan dengan kunjungan Puan Maharani yang resmi mewakili Megawati ke kantor DPP Nasdem beberapa waktu lalu.

Soal pernyataan Hasto, Hermawi tidak menanggapi serius.

“Kalau urusan sindir-menyindir, biarlah itu menjadi porsinya Hasto. Kami tidak sesempit itu. Kami berpikir dalam rangka membangun kebersamaan,” tandas Hermawi.

Sebelumnya, Hasto mengungkapkan bahwa Paloh memberikan kode-kode untuk bertemu dengan Megawati.

Namun, pihaknya mempertanyakan tujuan dan maksud dari kode tersebut. Apakah untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk elektorat, atau untuk capres-cawapres.

Baca Juga: Sangat Potensial, Jokowi Sebut Tokoh Ini Bisa Miliki Elektabilitas Tertinggi

Hasto menyatakan, Nasdem sudah mempunyai capres. Demikian juga PDIP yang akan mengusung capres dari internal partai seperti disampaikan Megawati pada perayaan ulang tahun ke-50. Dia juga menyebutkan, capres PDIP dari kader yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.