Pantai Teluk Hijau merupakan salah satu spot wisata di Banyuwangi yang sangat populer dengan kealamian dari keindahannya. Ia bahkan disebut sebagai wisata yang masih ‘perawan’. Akses ke sana disebut begitu sulit, tetapi seperti apa tepatnya?
Melansir laman Banyuwangi Bagus, kebanyakan wisatawan mengunjungi Taman nasional Meru Betiri dan Sukamade sebagai tujuan utama. Namun, kita akan melewati Teluk Hijau ini dahuku sebelum sampai di dua tempat tersebut.
Dapat dibilang, Teluk Hijau tadinya hanya menjadi tempat persinggahan di mana pengunjung berhenti sejenak dan melihat pantai yang eksotis itu dari kejauhan di atas bukit. Meski begitu, surga Teluk Hijau yang sebenarnya berada di pantainya.
Baca Juga: Mengenal Mitos dan Legenda Telaga Sarangan, Wisata Populer Lokal yang Mempesona
Butuh perjuangan yang memicu adrenalin untuk mencapai Teluk Hijau. Pasalnya, kita akan melalui jalan setapak yang curam dan berbatu dan harus menuruni bukit sampai menembus hutan dengan pepohonan yang besar.
Setelahnya, kita akan melihat pantai yang sepanjang garisnya dihiasi oleh bebatuan berbagai ukuran yang tersusun rapi. Namun, ini bukanlah Teluk Hijau. Ini adalah Pantai Batu yang seperti namanya, pantai ini erat kaitannya dengan batu di sepanjang garis pantainya.
Baca Juga: Profil Telaga Sarangan: Fasilitas, Rute, dan Tiket Masuknya
Dulunya, Pantai Batu konon punya pasir. Namun, tsunami di tahun 1994 membuatnya mendadak dipenuhi batu yang diperkirakan berasal dari dasar batu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
