Ustadz Adi Hidayat menjelaskan syarat-syarat agar doa cepat dijawab dan dikabulkan oleh Allah SWT. Dia menekankan, Allah selalu mengetahui dan mendengar doa hamba-Nya sehingga tak ada doa yang berakhir sia-sia.
Namun sebelum menuntut Allah untuk mengabulkan doa, maka tunaikan dulu kewajiban kita sebagai umat muslim. UAH mengatakan, kewajiban manusia adalah menunaikan lima rukun islam.
Baca Juga: Perhatikan Posisi Tidur Sebelum Baca Doa Pelunas Utang, Ajaran dari Rasulullah SAW
"Hak selalu bersanding dengan kewajiban, jika kita menuntut hak atau permintaan dari Allah SWT maka kita harus memenuhi kewajiban sebagai seorang hamba," kata ustaz Adi Hidayat.
"Jangan sampai banyak orang menuntut haknya tapi tidak memenuhi kewajibannya. Banyak orang menuntut gaji diberikan, tapi dia tidak mau bekerja untuk mendapatkan gaji yang telah disepakati," ujarnya mencontohkan.
Karena itulah, Alquran menuntun kita untuk menunaikan ibadah yang sudah diwajibkan, seperti salat, zakat, puasa, dan lain-lain.
"Ketika anda memohon kepada Allah meminta dikabulkan doa, Allah balik bertanya kepada kita bagaimana dengan pemenuhan kewajiban mu kepadaku karena itu pemenuhan hak-hak dan kewajiban. Boleh jadi itu syarat yang paling dasar untuk mempercepat terkabulnya doa seorang hamba," terang UAH.
Kewajiban itu hendaknya dikerjakan atas dasar iman, bukan hanya sekadar formalitas semata. Karena dengan iman itulah doa kita cepat dijawab oleh Allah SWT.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Doa Melunasi Hutang
"Tunaikan dengan iman. Maka semua hal yang kerjakan dengan iman, yakin kepada Allah, Allah akan memberikan keberkahan dalam pekerjaan rumah tangga," ujarnya.
"Iman itulah yang menjadikan kuasa Allah mempercepat pengabulan doa kita, atau bahkan menjawab sebelum kita memintanya," pungkasnya.
