Kritikus Faizal Assegaf meminta Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa membuktikan tudingannya soal Anies Baswedan berutang Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno.
“Kalau dia punya bukti ada utang-piutang Anies dan Sandiaga, saya tantang segera ungkap ke ruang publik,” ujar Faizal Assegaf, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Bisa Kehilangan Momentum Bila Koalisi Perubahan Beluum Umumkan Capres
Faizal mengaku, telah mengonfirmasi ke berbagai pihak soal tudingan Direktur Utama Bosowa Grup itu. Menurutnya, isu ini sengja dihembuskan Erwin Aksa sebagai dusta politik untuk melecehkan akal sehat publik.
“Perilaku pamrih politik dengan modus menyemburkan kebohongan publik seperti itu, jelas sangat memalukan dan membuktikan Erwin Aksa makin terlihat bodoh di ruang publik,” terangnya.
Ia bilang, tidak masuk akal ada utang-piutang dengan nilai sebesar itu tidak diselesaikan. Mestinya kata dia, Erwin Aksa dan Sandiaga Uno malu, karena apa yang dikeluarkan dari belanja politik sangat kecil dibandingkan sumbangan partisipasi rakyat.
“Mereka punya yang teriluan rupiah, kok cuma yang dikeluarkan untuk perjuangan politik tidak sebanding dengan kekayaan yang mereka miliki,” cetusnya.
Dibanding dana yang digelontorkan Sandi dan Erwin, Faizal bilang mestinya mereka berdua malu. Pasalnya rakyat kecil rela membelanjakan pulsa data seratus ribu rupiah saat Pilgub DKI, kalau dikalikan jutaan orang tentu nilainya ratusan miliar.
Baca Juga: Peran Jusuf Kalla di Balik Surat Perjanjian Anies Baswedan dan Sandiga Uno
Belum lagi sumbangan rakyat pada Sandiaga saat maju Cawapres 2019, tapi tidak juga dituntut kembali.
“Berhentilah bermain politik dusta dengan lakon-lakon kampungan dan memalukan itu. Erwin Aksa harus berjiwa besar untuk sampaikan permohonan maaf ke publik. Tudingan dia tidak memiliki fakta dan bukti yang bisa disodorkan,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO