Dia menyebut Pemilu 2024 adalah ajang konsolidasi bangsa agar apa yang sudah dibangun Presiden Joko Widodo selama ini bisa dilanjutkan. Budi Arie yang juga ketua umum Projo itu menegaskan rakyat jangan salah memilih pemimpin pada Pemilu 2024.
Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus mengatakan kalau forum itu cukup strategis karena diadakan di Jateng yang dimitoskan sebagai kandang dari calon tertentu.
Baca Juga: PKS Singgung Gibran Soal Harga PBB Solo Yang Meroket
"Tujuan musra adalah memberikan ruang seluasnya kepada rakyat di provinsi untuk terlibat dalam menentukan nasib bangsa ke depan, karena keterlibatan publik itu mutlak dalam demokrasi,” ujar dia.
Musra Indonesia juga miniatur pemilu sekaligus alat rekam untuk mengetahui seperti apa kehendak rakyat terkait sosok pemimpin mendatang. Hasil dari pelaksanaan musra di daerah akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada penutupan musra di Jakarta.
Baca Juga: Demokrat Sindir Luhut Yang Anti Kritik, Sebut Perlu Belajar ke SBY
Namun, Panel Barus menyayangkan ketidakhadiran Ganjar Pranowo yang dijadwalkan membuka Musra Jateng yang digelar 17 organisasi pendukung Presiden Jokowi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
