Sebelumnya, viral pernyataan Gus Miftah dalam video yang beredar di media sosial. Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman tersebut menyebut orang NU masuk surga lebih dulu dibanding Muhammadiyah.
"Muhammadiyah mengharamkan, NU memakruhkan. Tapi bagi orang NU, rokok bisa menjadi haram, jika dirokok oleh orang yang punya penyakit jantung, ketika ibu-ibu hamil, maka menjadi haram. Tapi selama tidak, makruh (hukumnya), Muhammadiyah haram," ujarnya.
Hal itulah, bebernya, sehingga ia mengatakan NU masuk surganya terlebih dulu dibanding Muhammadiyah.
Baca Juga: Demokrat Sebut Dukung Anies Gegara Antitesa Jokowi, Yusuf Dumdum: Sukanya Sama Tukang Ngibul
"Kenapa? Karena imannya orang NU lebih kuat. Kenapa orang Muhammadiyah mengharamkan rokok? karena takut peringatan pemerintah rokok membunuhmu. Sementara orang NU tidak percaya. Yang membunuh bukan rokok, tapi malaikat Izroil," bebernya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024