Meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB) Tjahjo Kumolo masih menyisakan duka mendalam bagi publik tanah air.
Pasalnya, selama masa hidupnya Tjahjo merupakan salah satu orang terdepan yang paling menjaga birokrasi ASN dari orang PKI, HTI, dan FPI.
Namun di tengah kepergian salah satu putra terbaik bangsa itu, justru muncul hal memilukan di mana terdapat sejumlah orang yang justru menghujatnya.
Bahkan beberapa orang menghujat almarhum Tjahjo dengan mengucapkan syukur karena menganggap salah satu menteri Jokowi hilang satu persatu.
"Alhamdulillah, berkurang satu menteri yang tidak berguna di dunia ini, Goodbye, Mr Cahyo Kumolo," tulis akun @Bobby***.
"Alhamdulillah semoga presidennya cepet nyusul, apalagi lhut," tulis @syahdan****.
Cuitan-cuitan itu kemudian memantik kemarahan dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
Baca Juga: Orang PDIP Kena Semprot Gara-gara Cuitan Soal Meja di Pertemuan Jokowi dan Putin, Eh Ada yang Nyamber: Buzzer Bloon
Eko dibuat geram dengan cuitan-cuitan itu lantaran bukannya mendoakan namun mereka malah menghujat almarhum Tjahjo.
Loyalis Jokowi itu bahkan menyebut orang-orang yang mengucapkan kata 'alhamdulillah' atas wafatnya Tjahjo merupakan orang-orang hina.
"Satu hal yang selalu saya syukuri. Saya tidak pernah satu kubu dengan gerombolan seperti ini,"
"Manusia-manusia nista yang berkata 'alhamdulillah' untuk wafatnya orang lain,"
"Bahkan perilaku seekor babi lebih mulia dari orang jenis ini," kata Eko melalui akun Twitter miliknya, dikutip Konten Jatim Sabtu (2/6/2022).
Satu hal yang selalu saya syukuri. Saya tidak pernah satu kubu dengan gerombolan seperti ini.
Manusia-manusia nista yang berkata 'alhamdulillah' untuk wafatnya orang lain.
Bahkan perilaku seekor babi lebih mulia dari orang jenis ini. pic.twitter.com/jl3D5vIlnp— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) July 1, 2022
Sebagai informasi, Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/6/2022) sekitar pukul 11.20 WIB.
Baca Juga: 3 Fakta Unik Serba '61' dari Pertemuan Jokowi dan Putin, Sama Persis Kayak Bung Karno dan Nikita Khrushchev
Tjahjo menghembuskan nafas terakhirnya di RS Abdi Waluyo, Jakarta, usai menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari yang lalu.
Diketahui, Politikus senior PDIP itu tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tjahjo Kumolo tidak dalam kondisi koma saat menjalani perawatan.
Sementara itu, Putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari juga sempat menyampaikan ayahnya mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru-paru.
"Ada infeksi yang menyebar sampai ke paru-parunya," kata Rahajeng
Tjahjo kemudian dimakamkan di TMP Kalibata pada sore hari kemarin.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
