Menu


Jalan Panjang Koalisi Perubahan, Perlu Nota Kesepahaman Hingga Sekber yang Belum Terbentuk

Jalan Panjang Koalisi Perubahan, Perlu Nota Kesepahaman Hingga Sekber yang Belum Terbentuk

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Dua partai yang sempat maju mundur dalam koalisi pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 mendatang sudah mulai menunjukkan sinyal terang.

Setelah PKS mendeklarasikan Anies melalui pertemuan sejumlah elite partai di sebuah restoran di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Demokrat juga turut menyampaikan deklarasi melalui press rilis.

Baca Juga: Kekuatan PDIP Terancam Bila NasDem Bergabung Dengan Golkar

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan, apapun tafsir yang digembar-gemborkan oleh sejumlah pihak berlaku bebas dan tetap sah. Namun langkah yang diambil tentu terukur.

“Dan yang menjadi substansi adalah sikap Demokrat tetap tegas sesuai dengan komitmen dan pembicaraan yang dibangun dalam tim kecil perwakilan 3 partai ini,” ujarnya, dikutip dari kanal Total Politik, Jumat (3/2/2023).

Maka, kata Kamhar, terkaitpengemasan dari model pengusungan Demokrat terhadap Anies sebagai bakal Capres masih dalam proses yang panjang dan terstruktur.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sindir Partai di Pemerintahan yang Hobi Impor Pangan

“Jadi persoalan bagaimana pengemasannya pada momentum tertentu, ini bagian dari dinamika dan bahwa mas Ketum (AHY) itu punya banyak pilihan cara dan sisi yang bisa diekslpor untuk agenda politik yang saat ini belum separuh jalan,” terang Kamhar.

“Proses dan dinamika saat ini masih berlanjut,” tambahnya.

Lebih lanjut Kamhar mengatakan, lagi pula, pendaftaran Capres ke Bawaslu masih dibuka pada Oktober 2023 mendatang. Namun, menyoal keputusan partai, Demokrat tetap sepakat Anies sebagai Capres.

“Kita kan secara formalnya Oktober pendaftaran, menuju ke sana pun sudah final keputusan tiap partai bahwa calonnya Mas Anies,” kata Kamhar.

Selanjutnya, seperti melanjutkan yang dikatakan AHY, kata Kamhar, Demokrat mengajak seluruh pimpinan partai untuk membuat nota kesepahaman bersama PKS dan NasDem.

Baca Juga: Meski PKB Lahir dari NU, Cak Imin Bisa Terancam Karena Sosok Ini

“Selanjutnya seperti yang disampaikan mas AHY mengajak kepada seluruh pimpinan partai untuk membuat nota kesepahaman bersama, dari PKS, termassuk Demokrat juga NasDem,” ujarnya.

“Juga kemudian disampaikan mas AHY untuk membuat sekber sebagai pusat koordinasi dan pemenangan dari koalisi perubahan ini sendiri,” pungkas Kamhar.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait