Menu


Lagi dan Lagi, Orang Berulah Dapat Ganjaran Jadi Duta, Kali Ini Diberikan Pada Emak-emak 'Pelat Celana Dalam'

Lagi dan Lagi, Orang Berulah Dapat Ganjaran Jadi Duta, Kali Ini Diberikan Pada Emak-emak 'Pelat Celana Dalam'

Kredit Foto: Instagram @berita_lamongan

Konten Jatim, Jakarta -

Masih ingat video viral tentang emak-emak pengendara motor yang menutupi plat nomor belakang dengan celana dalam wanita berwarna pink?

Ya, emak-emak tersebut yang mengendarai sepeda motor jenis Scoopy di daerah Pasar Miru, Kecamatan Sekaran, Lamongan.

Diduga aksi emak-emak yang menutupi plat nomor belakang menggunakan celana dalam wanita warna pink itu bertujuan menghindari tilang elektronik (ETLE).

Aksi si emak-emak itu pun sempat terekam kamera warga sekitar dan diunggah ke media sosial sehingga menjadi perbincangan banyak pihak.



Jika diteliti lebih jauh, aksi emak-emak tersebut sangat salah lantaran berusaha menghindari tilang elektronik.

Namun tahukah anda mengenai kabar terbaru dari emak-emak tersebut yang justru kini dijadikan duta oleh Polres Lamongan.

Diketahui, emak-emak tersebut telah ditunjuk oleh Polres Lamongan menjadi duta Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana saat ditemui awak media pada Jumat (01/06/2022)

Baca Juga: Pemakaman Tjahjo Kumolo di TMP Kalibata Dihadiri Banyak Tokoh, Kecuali.....Megawati!


Menurut Miko, alasan pihaknya menjadikan emak-emak itu sebagai duta ETLE dikarenakan yang bersangkutan sudah menyampaikan permohonan maaf.

Miko juga menyampaikan selain emak-emak itu, terdapat tiga orang lain yang juga melakukan aksi menutup plat nomor dengan celana dalam.

Ia mengatakan bahwa aksi mereka hanya sekedar membuat konten hiburan seiring maraknya pelaksanaan ETLE di Lamongan.

Adapun para pelaku tersebut antara lain berinisial A, L, T, dan R yang semuanya terlibat dalam video aksi menutup plat nomor dengan celana dalam.

"Bahwa yang bersangkutan sudah mengakui kesalahan yang dilakukan. Sudah mengakui dan berjanji tidak mengulangi," ujar Miko.

View this post on Instagram

A post shared by Shop&Bike (@shopandbike_)

Selain itu, Miko juga mengaku bahwa pihaknya telah memberikan edukasi dan wawasan tambahan terhadap para pelaku yang terlibat dalam video tersebut.

Menurutnya, keempat pelaku tersebut juga sudah berjanji bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.

Atas dasar itu lah, Miko menunjuk keempatnya sebagai duta ETLE.

Baca Juga: Jakarta Gelap Gulita Malam Minggu Besok! Lampu-lampu di Beberapa Jalan Besar Akan Mati, Ini Penyebabnya Berdasarkan Penjelasan Pemprov DKI

"Sehingga kami sampaikan (ke pelaku), mari kita sama-sama menjadi duta bagi Polres Lamongan untuk menyampaikan kepada masyarakat, informasi terkait masalah ETLE, terkait dengan Undang-undang ITE," kata Miko.

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama gelar duta diberikan pada orang berulah.

Jauh sebelum emak-emak pengendara motor menjadi duta ETLE, terdapat sejumlah orang-orang yang berulah juga berujung menjadi duta.

Salah satunya adalah penyanyi dangdut Zaskia Gotik yang beberapa tahun ke belakang pernah mengolok-ngolok lambang negara.

Hal itu terjadi di tahun 2016 di mana Gotik sapaan akrabnya menyebut lambang sila ke lima dari Pancasila sebagai 'Bebek Nungging'.

Pernyataan Gotik itu harusnya diproses hukum karena sudah termasuk penghinaan terhadap lambang negara Indonesia.

Namun apa daya, Gotik justru malah dijadikan duta besar Pancasila oleh anggota DPR dan MPR.

Selain Gotik, pedangdut lainnya yang juga dijadikan duta karena berulah adalah Dewi Perssik.

Penyanyi yang akrab disapa DP ini di tahun 2018 pernah terlibat cekcok dengan petugas Transjakarta lantaran ulahnya yang hendak menerobos masuk jalur Busway.

Kejadian tersebut terjadi di daerah Pejanten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Alih-alih diproses hukum, pihak kepolisan justru menjadikan DP sebagai duta keselamatan lalu lintas.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO